PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH ADAT DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

SURYA, KHAMISLI (2018) PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH ADAT DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover mkn full (1) (1).pdf - Published Version

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN 13.pdf - Published Version

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR KEPUSTAKAAN MKn.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL Tesis)
cover mkn combine%281%29 (1).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tugas dan Fungsi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Dalam Menyelesaikann Sengketa Tanah Adat di Kecamatan Kuranji Kota Padang (Surya Khamisli, S.H., 1520122015, Program Magister Kenotariatan Universitas Andalas, 2017) ABSTRAK Latar Belakang penulis mengangkat judul dari permasalahan ini menjadi Karya Ilmiah adalah Masyarakat Indonesia merupakan sebuah masyarakat yang majemuk yang terdiri dari berbagai sukubangsa dan budaya. Penduduk lebih dari 210 (dua ratus sepuluh) juta jiwa yang mendiami lebih dari 700 (tujuh ratus) pulau-pulau yang tersebar di nusantara, masyarakat Indonesia terbagai ke dalam suku-suku seperti Betawi, Jawa, Lampung, Padang, Palembang, Batak, Sunda, Bali, Bugis, Dayak, Ambon, Sasak dan lain sebagainya.“Keanekaragaman sukubangsa tersebut memunculkan suatu kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dan mengikat bagi kumpulan orang-orang (masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat) yang hidup dalam suatu daerah tertentu yang disebut dengan adat. Apabila adat yang sudah memiliki sanksi tersebut lambat laun diterima masyarakat, maka menjadi hukum (adat) yang dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan”. Adapun yang menjadi Rumusan Masalah dalam Tesis ini yaitu pertama, bagaimana tugas dan fungsi KAN menurut kenyataan dalam menyelesaiakan sengketa tanah adat di Kecamatan Kuranji? Kedua, Hambatan- hambatan apakah yang ditemui oleh KAN dalam menyelesaikan sengketa tanah adat? Metode Penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ialah Yuridis Sosiologis, yang menekankan pada aspek hukum (Peraturan Perundang- Undangan) yang berlaku dihubungkan dengan fakta hukum yang ada di lapangan sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penulisan Tesis ini penulis melakukan penelitian di Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kecamatan Kuranji Kota Padang, guna mengumpulkan data, untuk melengkapi sebagai bahan penyusunan Tesis ini. Kesimpulannya adalah penyelesaian sengketa dalam Peradilan KAN selalu diusahakan secepat mungkin untuk menghindari keresahan dalam masyarakat. Tidak jarang terjadi dalam peradilan KAN PAUH IX Kecamatan Kuranji, suatu keputusan diambil tiga kali sidang, tetapi cepat atau lambatnya keputusan terhadap sebuah perkara akan sangat ditentukan dan tergantung oleh kasus yang akan diselesaikan merupakan suatu keputusan (Vonis) bersifat tetap dan hasil akhir suatu persengketaan THE ROLE OF ADDRESS OF NAGARI (KAN) IN THE SUBMISSION OF DISPUTE LAND ULAYAT IN KURANJI DISTRICT OF PADANG CITY (Surya Khamisli, 1520122015, Year 2017, 93 Pages) ABSTRACT The Minangkabau tribe who live in West Sumatra is known as the Matrilineal family system, where women's rights are prioritized over the rights of men, not least the management of Pusako.It is quite interesting to investigate. with the subject matter on the authority of the Adat Density of Nagari in the settlement of the ulayat land disputes which is also the Pusako Minang society. The purpose of this research is to know how the role of KAN Pauh IX Kuranji in the process of settling land disputes ulayat. While the benefits of the research can be used as a reference in the field of customary law.The research method used through empirical juridical approach is based on primary data and secondary data, while the research specification is done by descriptive analysis.The forms of ulayat land disputes in indigenous and tribal peoples in Minangkabau are caused by the division of inheritance, the process of sale and purchase, and lease.The disputes over ulayat land are caused by several factors, namely the compensation due to the construction of facilities and infrastructure, the problematic ulayat land administration process, the conflicts between nephew and ninik mamak children, and the existence of government officials who use the situation by seeking unilateral benefits.The role of KAN in solving the problems or disputes of communal land in Kuranji sub-district has decreased and declining due to, among others, the lack of public trust on the role of Nagari Customary Density in solving the problem or land disputes will be done fairly,and such settlement can provide legal certainty, the settlement made by the Nagari Customary Density has no binding force such as sanctions if one of the parties violates the agreement that has been made, and the settlement made by the Nagari Traditional Density is not fast, the duration is long and almost equal to the time period settled through the Court. Problem solving can be done by streamlining the role of KAN Pauh IX as well as affirmation of KAN authority through implementing regulations of local regulations. Keywords: Minangkabau, Adat, and Ulayat Land.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, S.H., C.N.,M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 20 Feb 2018 17:03
Last Modified: 20 Feb 2018 17:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32320

Actions (login required)

View Item View Item