Andre, Sri Rahmi (2018) UJI KUALITAS PAKAN BUATAN DENGAN PENAMBAHAN HORMON TIROKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SELAIS Kryptopterus lais (Bleeker,1851). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
COVER AND ABSTRAK.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Ikan Selais (Kryptopterus lais) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospektif untuk dikembangkan. Penggunaan teknik rekayasa hormonal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan budidaya untuk memperbaiki kualitas produksi beberapa ikan air tawar termasuk ikan selais. Analisa dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan hormon tiroksin pada pakan buatan terhadap tekstur, aroma, dan warna pakan (organoleptik), terhadap kualitas fisik pakan (stabilitas pakan dalam air, tingkat kekerasan, kecepatan tenggelam, daya pikat dan daya lezat) dan pertumbuhan ikan. Metode yang dignakan yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan. Empat dosis dari hormon tiroksin yang digunakan adalah kontrol (A); 0,04 mg/kg (B); 0,06 mg/kg (C); dan 0,08 mg/kg (D). Uji fisik pakan menunjukkan bahwa penambahan hormon tiroksin dalam pakan buatan mengahasilkan kualitas fisik pakan yang berbeda. Kandungan nutrisi pakan buatan tanpa penambahan hormon tiroksin didapatkan hasil yang telah mencapai standar pelet berkualitas yaitu protein 34,31%, lemak 9,05%, abu 17,20%, air 8,16%, serat kasar 7,80% dan BETN 23,48%. Pertumbuhan berat mutlak dan berat relatif rata-rata ikan berkisar antara 2,14 - 4,13 g dan 0,25-0,44 g, serta pertumbuhan panjang mutlak dan panjang relatif rata-rata ikan berkisar antara 0,33-0,63 cm dan 0,028- 0,056 cm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa uji biologi menunjukkan bahwa penambahan hormon tiroksin dengan berbagai dosis pada pakan buatan, belum berpengaruh terhadap pertumbuhan berat dan panjang ikan selais. Kata kunci : Ikan selais, pakan buatan, hormon tiroksin, kualitas pakan, pertumbuhan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. EFRIZAL |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 15:34 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 15:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32206 |
Actions (login required)
View Item |