UJI EFEK IMUNOMODULATOR DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN METODA CARBON CLEARANCE TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN

Mutia, Fakhri (2017) UJI EFEK IMUNOMODULATOR DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN METODA CARBON CLEARANCE TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab. I Pendahuluan)
2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Penutup)
3. Bab akhir.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (351kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
5. skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) diketahui memiliki kandungan senyawa kimia yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satu aktivitas daun yaitu sebagai imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek imunomodulator dari ekstrak daun kelor menggunakan metode carbon clearance untuk mengukur aktivitas sel-sel fagosit dalam membunuh organisme patogen yang masuk kedalam tubuh dan mengitung jumlah sel leukosit total. Parameter uji yang digunakan ialah indeks fagositosis dan perhitungan leukosit total. Metoda penelitian adalah dua puluh ekor mencit putih jantan dibagi kedalam 4 kelompok. Mencit pada kelompok I (kontrol pembawa) diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok II, III dan IV diberi ekstrak daun kelor dengan dosis 10, 30 dan 100 mg/kgBB selama enam hari berturut-turut secara oral. Pada hari ketujuh, mencit putih jantan diberikan suspensi karbon secara intravena pada ekor mencit. Nilai indeks fagositosis (IF) > 1 memiliki aktivitas sebagai imunostimulan. Data dianalisa menggunakan anova satu arah dan uji lanjut Duncan. Hasil analis data menggunakan anova satu arah menunjukkan bahwa kelompok dosis uji berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol pembawa (Na-CMC 0,5 %) yaitu (P < 0,05). Peningkatan dosis ekstrak daun kelor efektif dalam meningkatkan efek imunomodulator sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki efek sebagai imunomodulator yaitu imunostimulan. Kata kunci : Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.), sistem imun, imunostimulan, carbon clearance

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yufri Aldi, M.Si, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 12 Feb 2018 11:58
Last Modified: 12 Feb 2018 11:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32164

Actions (login required)

View Item View Item