Ababil, Gufron (2018) Mediasi Perkara Perceraian untuk Pemenuhan Keadilan Para Pihak Pada Pengadilan Agama Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB IV.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulll)
tesis utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan aturan khusus berupa PERMA Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, akan tetapi tingkat keberhasilan mediasi masih kecil, dalam realitasnya mediasi yang dilakukan oleh hakim seringkali gagal. Realitanya menunjukkan bahwa sedikit sekali kasus yang berhasil di mediasi oleh hakim di lingkungan Pengadilan Agama. Data di Pengadilan Agama Padang menunjukkan bahwa dari 346 perkara yang dimediasi pada tahun 2016, hanya 11 perkara saja yang berhasil dimediasi. Sementara Mahkamah Agung selalu berupaya agar tingkat keberhasilan mediasi meningkat dengan memperbarui PERMA yang ada. Adapun permasalahan yang dikemukakan pada tesis ini, yaitu: 1.Bagaimana pelaksanaan mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016 dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Padang? 2.Apa kaitan mediasi perkara perceraian dengan pemenuhan rasa keadilan masyarakat? 3. Bagaimana Pembagian Harta Bersama dalam mediasi perkara perceraian pada Pengadilan Agama Padang? Tipe metode yang digunakan dalam tesis ini adalah metode yuridis sosiologis sedangkan sifat penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap permasalahan yang telah dikemukakan tersebut bahwa Pelaksanaan mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Padang sudah berjalan sesuai aturan dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Hakim mediator mempelajari penyebab konflik antara pihak berperkara dan melaksanakan mediasi sesuai aturan yang berlaku. Hakim mediator akan mengupayakan agar pihak tidak lagi bercerai dengan prinsip ¬ishlah yang mengingikan setiap perkara yang masuk ke Pengadilan Agama dapat diselesaikan secara damai. Keadilan para pihak pada pelaksanaan mediasi perkara perceraian, dapat dilihat pada proses yang telah dilalui. Meski angka keberhasilan mediasi masih rendah, namun bukan berarti mediasi yang telah dilaksanakan tidak adanya keadilan bagi masyarakat. Para pihak merasa mediasi yang dilaksanakan pada prosesnya sudah berjalan secara adil untuk kedua belah pihak. Pembagian harta bersama melalui mediasi dalam perkara perceraian masih minim, namun para pihak menginginkan harta bersama melalui mediasi karena lebih sesuai dengan keinginan masing-masing. Merujuk pada pendapat salah seorang hakim mediator dan kecilnya angka keberhasilan mediasi dalam perkara perceraian, sebaiknya Mahkamah Agung melakukan penelitian berkala ke setiap lembaga peradilan agama dan melihat bagaimana proses mediasi dan angka keberhasilan. Kata Kunci : Mediasi, Keadilan Para Pihak, Harta Bersama
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Yaswirman, M.A. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 15:22 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 15:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32125 |
Actions (login required)
View Item |