ADVOKASI POLITIK KOMUNITAS PUNK TARING BABI DALAM AKSI PENOLAKAN PENDIRIAN TAMBANG SEMEN DI KABUPATEN REMBANG PROPINSI JAWA TENGAH

vino, febrian (2018) ADVOKASI POLITIK KOMUNITAS PUNK TARING BABI DALAM AKSI PENOLAKAN PENDIRIAN TAMBANG SEMEN DI KABUPATEN REMBANG PROPINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (409kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
skripsi full (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Vino Febrian (1110833021) Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang 2017. Judul Skripsi: “Keterlibatan Komunitas Punk Taring Babi Dalam Aksi Penolakan Pembangunan Tambang Semen Di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah”. Dibimbing oleh Sadri, S.IP, M.Soc.Sc dan Zulfadli, SHI, Msi Komunitas Taring Babi adalah komunitas independen yang juga dikenal sebagai marjinal, Afra (Anti Fasis, Anti Rasis) yang berada di Jakarta Selatan. Awal terbentuknya komunitas ini adalah untuk memerangi segala jenis bentuk diskriminasi terhadap kelompok Punk pada saat itu. Namun di era kekinian komunitas ini tidak lagi memfokuskan agenda kegiatan hanya kepada diskriminasi kelompoknya, akan tetapi kelompok ini juga ikut serta menjalankan agenda yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan politik. Salah satu bentuk aksi yang dilakukan Komunitas Punk Taring Babi yaitu ikut serta terlibat dalam aksi penolakan pembangunan PT. Semen Indonesia di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah bersama masyarakat Rembang yang tergabung dalam JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) dan beberapa lembaga lainnya seperti LBH Semarang, Walhi (Wahana Lingkungan Hidup), YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), HuMa, eLSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat), ASC, ISS (Indonesia Speleological Society), SCA (Semarang Caver Association), Desantara, JATAM (Jaringan Advokasi Tambang), PI, Epistema, Pilnet, Akademisi, dan Mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana data yang telah didapatkan, dideskripsikan agar dapat menjawab pertanyaan penelitian ini. Pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dengan melakukan wawancara dengan informan, dan juga dokumentasi. Data berupa data primer dan data sekunder, serta uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Komunitas taring Babi dalam aksinya melakukan penolakan terhadap pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang dengan ideologi Punk yang dianutnya menjadikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Rembang sebagai sebuah permasalahan bersama. Komunitas Taring Babi menganggap bahwa kebijakan tentang izin tambang yang dikeluarkan pemerintah Jawa Tengah adalah sebuah kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat. Sesuai dengan ideologi politik yang dianut oleh kelompok Punk. Kata Kunci : Punk, Komunitas Taring Babi, Keterlibatan, Rembang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sadri, S.IP, M,Soc. Sc
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 05 Feb 2018 14:53
Last Modified: 05 Feb 2018 14:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31984

Actions (login required)

View Item View Item