PEMIDANAAN PELAKU TINDAK PIDANA DI BIDANG KESUSILAAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang)

ADINDA, DARA FREDANTI (2016) PEMIDANAAN PELAKU TINDAK PIDANA DI BIDANG KESUSILAAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
1149.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anak merupakan anugrah terindah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua, sehingga seorang anak perlu dijaga dan dirawat serta diperhatikan agar kelak menjadi anak yang bermanfaat bagi agama, keluarga, lingkungan, serta nusa dan bangsa. Anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian yang luar biasa, tidak hanya oleh negara, tetapi oleh masyarakat luas juga. Hal ini dapat dilihat dari adanya Peraturan Perundang- Undangan yang dimana menjamin hak-hak dan perlindungan Anak sebagai mana yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002( yang selanjutnya disebut Undang-Undang Perlindungan Anak). Seiring berjalannya waktu, maraknya kasus tindak pidana di bidang kesusilaan terhadap anak sudah sangat meresahkan masyarakat. Hal ini dilihat dari tingginya tingkat tindak pidana pelecehan seksual di Kota Padang yang dapat diketahui dari banyaknya perkara yang masuk ke persidangan. Adapun permasalahan yang ingin di pecahkan : 1. Bagaimanakah bentuk-bentuk putusan pemidanaan yang dijatuhkan hakim kepada pelaku tindak pidana dan 2. Apa sajakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana. Hal ini bertujuan untuk melindungi anak-anak sebagai korban dan menegakkan hukum sebagai mana mestinya. Metode penelitian penulismenggunakan metode penelitian yuridis empiris dan sifat penelitian yang deskriptif, berdasarkan pengolahan data primer dan sekunder dari studi kepustakaan dan studi lapangan. Dalam praktiknya, hakim telah menjatuhkan putusan pemidanaan yang adil terhadap pelaku tindak pidana di bidang kesusilaan yaitu berupa putusan pidana penjara dan pidana denda. Dimana digunakan stelsel kumulasi sehingga adanya pemberatan terhadap kasus tindak pidana kesusilaan terhadap anak. Dalam menjatuhkan putusannya, dasar pertimbangan hakim dipandang dari segi yuridis dan non yuridis. Yuridis dilihat dari hasil pemeriksaan persidangan dan non yuridis dilihat dari aspek sosiologis dan psikologis pelaku dan korban. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dimana bentuk putusan pemidanaan yang dijatuhkan hakim kepada pelaku merupakan putusan pemidanaan berupa pidana pokok penjara dan denda, serta adapun dasar pertimbangan hakim memandang dari segi aspek yuridis dan non yuridis. Harapan penulis agar pada kemudian hari tindak pidana kesusilaan terhadap anak-anak tidak terjadi lagi dan hakim dapat menjatuhkan putusan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Azi Rahman
Date Deposited: 02 Mar 2016 09:04
Last Modified: 02 Mar 2016 09:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3196

Actions (login required)

View Item View Item