ETNOGRAFI PENGRAJIN PERIUK TANAH LIAT DI JORONG BALAI TALANG NAGARI GUGUAK VIII KOTO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DEDEN, KURNIA (2017) ETNOGRAFI PENGRAJIN PERIUK TANAH LIAT DI JORONG BALAI TALANG NAGARI GUGUAK VIII KOTO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (81kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) ETNOGRAFI PENGRAJIN PERIUK TANAH LIAT (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (951kB)

Abstract

INTISARI Deden Kurnia. Bp 1310821003. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas 2017. Skripsi ini berjudul “Etnografi Pengrajin Periuk Tanah Liat Di Jorong Balai Talang Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota”. Pembimbing I Drs. Afrida,M.Hum dan Pembimbing II Dra. Yunarti, M.Hum. Menjadi seorang pengrajin periuk tanah liat merupakan suatu kegiatan yang telah lama ditekuni oleh sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah Balai Talang. Sehingga kerajinan periuk tanah liat ini telah menjadi sebuah ciri khas dari tempat tersebut atau dapat dikatakan sebagai ikon yang membedakan Jorong Balai Talang dibandingkan dengan jorong lainnya di Nagari Guguak VIII Koto. Namun pada saat sekarang ini hanya tinggal dua pengrajin saja yang masih melakukan kegiatan produksi membuat periuk tanah liat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive yaitu pemilihan informan secara sengaja dimana informan dipilih berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Informan dibagi kedalam dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci yaitu 2 pengrajin periuk tanah liat dengan kriteria; pengrajin yang masih melakukan kegiatan produksi tahun. Sedangkan untuk informan biasa, untuk bisa mendapatkan data tambahan di sekitar daerah ini peneliti memilih informan di antaranya pemerintah nagari, masyarakat umum dan pemuka masyarakat serta pengrajin periuk tanah liat yang telah berhenti sebagai pengrajin periuk tanah liat. Hasil penelitian etnografi menunjukkan bahwa life story atau gambaran kehidupan pengrajin periuk tanah liat di Jorong Balai Talang mengarah pada terjadinya sebuah dinamika terhadap aktifitas yang sedang ditekuninya. Penurunan dari segi penghasilan terjadi akibat dampak dari periuk tanah liat yang tidak laku di pasar. Hal tersebut terjadi akibat faktor barang yang tidak fungsional lagi, masyarakat tidak menggunakan periuk tanah liat ini untuk memasak masakan di dapur, namun fungsinya berubah yang hanya untuk keperluan tertentu seperti menyimpan barang atau mengubur ari-ari anak setelah melahirkan. Sehingga masyarakat tidak terlalu mempunyai minat yang banyak lagi seperti dulu untuk membeli periuk tanah liat. Perubahan zaman yang didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih membuat kerajinan tradisional terkesampingkan. Karena perubahan tersebut memaksa masyarakat untuk tetap terus mengikuti perkembangan dan semakin lama akan melupakan budaya lama yang mereka miliki. Ditambah lagi perubahan tersebut menjanjikan gaya hidup yang serba modern, segala aktifitas dilakukan dengan lebih mudah karena dibantu dengan berbagai macam alat tertentu. Keyword: etnografi, perubahan, aktifitas, dinamika

Actions (login required)

View Item