Sistem Informasi Kekeringan dengan Metode Neraca Air Menggunakan SIG di Kabupaten Sijunjung

Ridho, Pratama Hendri (2017) Sistem Informasi Kekeringan dengan Metode Neraca Air Menggunakan SIG di Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (I.ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (II.BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (III.BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (IV.DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kekeringan merupakan bencana yang dapat menimbulkan kerugian seperti gagal panen pada sektor pertanian. Salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Barat yang berpotensi mengalami kekeringan adalah Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Sijunjung merupakan daerah bayang hujan atau wilayah dengan penerimaan curah hujannya sedikit. Sehingga berpotensi mengalami kekeringan. Kabupaten Sijunjung memiliki luas sawah 9.011,45 ha. Sebagai salah satu penghasil perkebunan karet kedua terbesar di Sumatera Barat dengan luas perkebunan campuran 120.357 ha (38%) dari luas wilayah Kabupaten Sijunjung, kekeringan akan menjadi ancaman serius karena dapat menimbulkan kerugian dan mengurangi pendapat daerah. Untuk mengetahui indeks kekeringan di Kabupaten Sijunjung digunakan metode Thornthwaite Mather yang di visualisasikan secara spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indeks kekeringan hidrologi di Kabupaten Sijunjung. Analisis spasial sebaran kekeringan hidrologi di Kabupaten Sijunjung divisualisasikan dengan 3 stasiun curah hujan dan dibantu dengan menggunakan ArcGIS 10.2. Hasil yang diperoleh indeks kekeringan kategori berat mulai terjadi dari bulan mei sampai Oktober, dengan puncak kekeringan berat terluas pada bulan Juli. Kecamatan yang sering mengalami kekeringan berat yaitu kecamatan Kupitan, IV Nagari dan Koto Tujuh dengan indeks kekeringan sebesar 58,19% sampai 98,77% yang terjadi pada bulan Mei sampai September. Luas lahan sawah yang berpotensi mengalami kekeringan berat pada bulan Juli 1.025,95 ha dan luas lahan yang berpotensi mengalami kekeringan sedang yaitu 7.143,57 ha. Untuk mengetahui hasil penelitian ini diperlukan ArcGIS online untuk menampilkan peta sebaran kekeringan ke internet, agar pemerintah dan warga setempat lebih cepat mengetahui informasi kekeringan di Kabupaten Sijunjung. Kata kunci : Curah Hujan, Evaporasi, Indeks Kekeringan, Thornthwite-mather, Peta Sebaran Kekeringan, ArcGIS online.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Rusnam, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 01 Nov 2017 15:56
Last Modified: 01 Nov 2017 15:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31869

Actions (login required)

View Item View Item