Analisis Kemampuan Infiltrasi Lahan Berdasarkan Karakteristik DAS pada DAS Air Dingin Kota Padang

Rikki, Fernando S (2017) Analisis Kemampuan Infiltrasi Lahan Berdasarkan Karakteristik DAS pada DAS Air Dingin Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
I. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
II. BAB I.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
III. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (IV. Daftar Pustaka)
IV. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tersedianya air di dalam tanah tidak terlepas dari adanya peranan laju infiltrasi. Kapasitas infiltrasi tanah rendah, akan menyebabkan sebagian besar curah hujan yang jatuh pada suatu daerah akan mengalir sebagai aliran permukaan dan hanya sebagian kecil yang masuk ke dalam tanah yang menjadi simpanan air tanah. Efeknya pada musim hujan besar kemungkinan terjadi banjir dan pada musim kemarau akan terjadi kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017 di DAS Air Dingin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis Sistem Informasi Geografis yaitu dengan melakukan skoring dan tumpang susun parameter karakteristik fisik DAS untuk mendapatkan data informasi kondisi infiltrasi alami, kemudian di kompilasi dengan faktor penggunaan lahan pada DAS untuk mendapatkan kondisi infiltrasi DAS. Parameter-parameter karakteristik DAS yang digunakan ialah curah hujan rerata tahunan, jenis tanah, kemiringan lereng, batuan dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat enam kondisi peresapan air pada DAS Air Dingin Kota Padang. Kondisi tersebut yaitu Baik seluas 104,01 km2 atau 78,13%, Mulai Kritis 4,03 km2 atau 3,03%, Agak Kritis 6,41 km2 atau 4,82%, Kritis 4,68 km2 atau 3,51 %, Sangat Kritis 7,06 km2 atau 5,30 %, dan Normal alami 6,93 km2 atau 5,21%. Kondisi infiltrasi secara umum dalam keadaan kondisi Baik dan Normal alami tersebar dari bagian hulu sampai bagian tengah DAS Air Dingin, kondisi Mulai kritis dan Agak kritis tersebar di bagian tengah DAS Air Dingin serta kondisi Kritis dan Sangat Kritis tersebar dibagian hilir DAS Air Dingin. Kemudian pada kondisi lahan yang mulai kritis sampai kritis hendaknya dilakukan langkah perbaikan. Kata kunci – infiltrasi, karakteristik fisik das, das air dingin, sistem informasi geografi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 01 Nov 2017 15:56
Last Modified: 01 Nov 2017 15:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31867

Actions (login required)

View Item View Item