Pengaruh Ektrak Kasar Beberapa Jenis Tumbuhan Sebagai Biostimulan Untuk Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Ultisol

Nailul, Rahmi Aulya (2017) Pengaruh Ektrak Kasar Beberapa Jenis Tumbuhan Sebagai Biostimulan Untuk Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Ultisol. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

L.) telah dilakukan dari bulan April sampai dengan bulan Agustus 2016 di screen house kampus Universitas Andalas, Padang. Penelitian tahap pertama merupakan uji ekstrak kasar beberapa jenis tumbuhan terhadap pertumbuhan vegetative dengan metode eksperimen yang disusun dalam Nested Design dua faktor. Faktor pertama ekstrak kasar dari lima jenis tumbuhan (daun Manihot esculenta, daun Gleichenia linearis, daun Centella asiatica, kulit buah Garcinia mangostana dan kulit batang Alstonia scholaris). Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak yaitu tanpa pemberian ekstrak (kontrol), 25 mg/L, 50 mg/L dan 100 mg/L. Penelitian tahap kedua merupakan uji ekstrak terpurifikasi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dengan metode eksperimen yang tersusun dalam Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan faktor pertama jenis dan konsentrasi ekstrak : kontrol, 100 mg/L ekstrak kasar, 0,4 mg/L ekstrak terpurifikasi, 0,8 mg/L ekstrak terpurifikasi, 1,6 mg/L ekstrak terpurifikasi. Faktor kedua adalah jumlah aplikasi yaitusatu kali pada 15 hari setelah tanam (hst), dan dua kali pada 15 dan 30 hst. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa aplikasi100 mg/L ekstrak kasar daun G. linearis paling efektif meningkatkan tinggi tanaman dan luas daun berturut-turut 243,4 cm dan 655,43 cm2, sedangkan control berturut-turut 174,1 cm dan 447,96 cm2.Pada penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa hasil perlakuan 100 mg/L ekstrak kasar lebih tinggi dibandingkan perlakuan ekstrak terpurifikasi, dan bahkan perlakuan ekstrak terpurifikasi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan control terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Luas daun, berat basah tajuk, berat kering tajuk tertinggi diperoleh dari perlakuan 100 mg/L ekstrak kasar yang diaplikasikan satu kali pada 15 hst berturut-turut 250,95 cm2, 495,6 g dan 114,78 g. Sedangkan berat basah akar, berat kering akar, dan berat 100 biji tertinggi diperoleh dari perlakuan 100 mg/L ekstrak kasar yang diaplikasikan dua kali pada 15 hst dan 30 hst berturut-turrut 77,7 g, 36,3 g dan 177,00 g. Kata kunci : Ekstrak kasar, ekstrak terpurifikasi, jagung, pertumbuhan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Zozy Aneloi Noli
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: M.Si Rahmi Aulya
Date Deposited: 31 Oct 2017 16:03
Last Modified: 31 Oct 2017 16:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31866

Actions (login required)

View Item View Item