Pengaruh Fermentasi Bungkil Inti Sawit dengan Sclerotium rolfsii Terhadap Kualitas Telur Puyuh

wilolita, wilolita (2017) Pengaruh Fermentasi Bungkil Inti Sawit dengan Sclerotium rolfsii Terhadap Kualitas Telur Puyuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpiulan)
KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img] Text (full text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH FERMENTASI BUNGKIL INTI SAWIT DENGAN Sclerotium rolfsii TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH WILOLITA, dibawah bimbingan Dr. Ir. Gita Ciptaan, MP dan Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil inti sawit (BIS) yang difermentasi dengan Sclerotium rolfsii dan penambahan 200 ppm asam humat dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh petelur umur 14 minggu dan diberikan perlakuan selama 6 minggu. Digunakan 20 unit kandang battrey, masing-masing unit diisi 10 ekor puyuh dan dilengkapi dengan tempat pakan serta tempat minum . Metoda penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, masing-masing dengan 4 ulangan. Kelima ransum perlakuan adalah R1,R2,R3,R4 dan R5, berturut-turut menggunakan 0,5,10,15 dan 20% BISF dalam ransum. Peubah yang diamati adalah rataan berat telur, tebal kerabang telur dan warna kuning telur. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P >0,05) terhadap rataan berat telur, tebal kerabang telur dan warna kuning telur. Pemberian bungkil inti sawit yang difermentasi dengan Slerotium rolfsii sampai 20 % dalam ransum dapat mempertahankan kualitas telur puyuh. Pada kondisi ini diperoleh rataan berat telur 10,83 g/ekor/hari, tebal kerabang telur 0,28 mm dan warna kuning telur 4,80. Kata kunci : Bungkil inti sawit, Kualitas telur, Puyuh (Coturnix coturnix japonica), Slerotium rolfsii

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir. Gita Ciptaan, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 31 Oct 2017 11:13
Last Modified: 31 Oct 2017 11:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31805

Actions (login required)

View Item View Item