TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK (Studi Analisis Naratif Adaptasi Novel ke Dalam Film)

Muhammad, Hamzah (2015) TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK (Studi Analisis Naratif Adaptasi Novel ke Dalam Film). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
1141.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kelemahan pada film-film adaptasi di Indonesia. Film yang dihasilkan hanya mementingkan jumlah penonton semata tanpa memperhatikan kualitas, pesan serta makna dari cerita aslinya. Perbedaan cerita antara novel dan di film menjadikan adanya perbedaan pesan dan makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan struktur naratif novel dan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck serta untuk mengetahui pengaruh hambatan-hambatan adaptasi terhadap perbedaan struktur naratif novel dan film tersebut. Struktur naratif novel dan film akan di analisis menggunakan Struktur Naratif Tzvetan Todorov. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta menggunakan metode analisis naratif. Objek penelitian adalah Novel dan Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Untuk mengecek keabsahan data akan dilakukan triangulasi data dengan mewawancarai Sunil Soraya, sutradara film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Hasil penelitian menunjukkan dari Struktur naratif novel dan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck terdapat beberapa perbedaan. Pada novel titik keseimbangan awal dimulai dengan narasi yang menjelaskan tentang latar belakang kehidupan Zainuddin dan orang tuanya, sementara di filmnya hal ini dihilangkan sama sekali. Kemudian perbedaan kedua adalah pada tahap narasi pemulihan menuju keseimbangan, pada novelnya Zainuddin di narasikan meninggal dunia karena bersedih setelah kematian Hayati. Sementara dalam film Zainuddin divisualisasikan hidup dan menuliskan cerita hidupnya kedalam sebuah buku. Perbedaan ketiga adalah pada tahap gangguan terhadap keseimbangan, pada novelnya awal mula gangguan adalah ketika Zainuddin memutuskan untuk merantau ke Minangkabau. Sedangkan pada filmnya adalah ketika Zainuddin melihat Hayati untuk pertama kalinya saat berada diatas bendi. Kemudian berdasarkan analisis yang telah diolah didapatkan jawaban bahwa perbedaan yang ada disebabkan oleh hambatan dalam proses adaptasi yang terjadi. Perbedaan medium antara film dan novel menyebabkan terpaksa dilakukan penyederhanaan dalam cerita di filmnya, perubahan pada seniman kreatif yang dinovelnya seniman kreatif adalah Hamka sementara dalam film seniman kreatifnya adalah Sunil Soraya, serta potensi sinematis dari karya aslinya mengharuskan ada beberapa cerita dan teks di novel yang dihilangkan dalam filmnya. Kata Kunci :Novel, Film, Adaptasi, Struktur Naratif, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr Azi Rahman
Date Deposited: 02 Mar 2016 09:02
Last Modified: 02 Mar 2016 09:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3175

Actions (login required)

View Item View Item