Wulan, Ria Elita (2017) Faktor Risiko Kejadian Rematik Di Wilayah Kerja Puskesmas Alahan Panjang Kabupaten Solok Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (bab 6 penutup)
KESIMPULAN PDF.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT_WULAN FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Oktober 2017 WULAN RIA ELITA, No. Bp. 1311211016 FAKTOR RISIKO KEJADIAN REMATIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2016 x + 55 halaman, 10 tabel, 3 gambar, 8 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Angka kejadian rematik di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang cenderung meningkat tiap tahunnya,berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa masih tingginya prevalensi kejadian rematik di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang, pada tahun 2015 (6,07%) dan tahun 2016 (7,71%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko kejadian rematik di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang tahun 2016 Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang dari bulan Desember 2016 sampai Juni 2017. Sampel terdiri dari 44 kasus dan 44 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk kasus dan purposive sampling untuk kontrol. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Mc Nemar derajat kepercayaan 95% (α=0,05) Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa 36,36% responden yang mengkonsumsi kopi, 38,64% memiliki pekerjaan berisiko, 50% memiliki aktivitas fisik berat, 22,73% memiliki riwayat hipertensi dan 20,45% memiliki riwayat obesitas. Hasil uji statistik di dapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian rematik adalah konsumsi kafein p value=0,030, pekerjaan p value=0,038, aktivitas fisik p value=0,022. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah riwayat hipertensi p value=0,803 dan riwayat obesitas p value=0,266. Kesimpulan Penelitian ini memperlihatkan bahwa didapatkan faktor risiko yang berperan pada kejadian rematik yaitu konsumsi kopi, pekerjaan dan aktivitas fisik. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar bisa memberikan pengetahuan terkait faktor risiko konsumsi kafein kepada pasien rematik saat berkunjung ke Puskesmas dan untuk faktor risiko pekerjaan dan aktivitas fisik agar bisa menjalin kerja sama dengan Dinas setempat dalam mengurangi faktor risiko rematik Daftar Pustaka : 40 (2000-2017) Kata Kunci : Aktivitas fisik, konsumsi kafein, pekerjaan, rematik, riwayat hipertensi, riwayat obesitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ade Suzana Eka Putri, Ph.D |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Oct 2017 10:16 |
Last Modified: | 28 Oct 2017 10:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31613 |
Actions (login required)
View Item |