INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI AREA KONSESI KELAPA SAWIT, PT. TIDAR KERINCI AGUNG (TKA), TALAO, SUMATERA BARAT

REVINA, MONITA (2017) INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI AREA KONSESI KELAPA SAWIT, PT. TIDAR KERINCI AGUNG (TKA), TALAO, SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (BAB V (PENUTUP)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI REVINA MONITA 2017 FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengalokasikan beberapa area Hak Guna Usaha (HGU) sebagai area konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat dan menganalisis nilai manfaat (use value) tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan. Penelitian ini menggunakan metode survei, wawancara dan pengoleksian langsung di lapangan. Identifikasi jenis tumbuhan dilakukan di Herbarium Universitas Andalas (ANDA). Nilai Manfaat tumbuhan ditentukan dengan rumus Nilai Guna (UVs). Hasil penelitian didapatkan 79 jenis tumbuhan obat yang tergabung dalam 41 famili untuk mengobati 29 macam penyakit. 53% dari total spesies yang ditemukan di kawasan Hutan Konsevasi Prof. Soemitro Djojohadikusumo. Tumbuhan sidingin (Bryophyllum pinnatum) merupakan tanaman yang paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit (UVs = 0,12). kata kunci : hutan konservasi, Bryophyllum pinnatum, tumbuhan obat, Use Value

Actions (login required)

View Item