Febriza, Imansuri (2017) MODEL OPTIMASI PERANCANGAN JARINGAN RANTAI PASOK BIOMASSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Cover + abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview |
|
Text (Tesis Lengkap)
Tesis lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sumatera Barat memiliki potensi yang besar dalam pengembangan biomassa yang berbahan dasar limbah kelapa sawit. Hal ini dikarenakan produksi perkebunan terbesar di Sumatera Barat berasal dari komoditas kelapa sawit yaitu sebesar 1.082.820 ton pada tahun 2014. Oleh karena itu dibutuhkan rancangan model jaringan supply chain biomassa untuk pendistribusian tandan kosong kelapa sawit dari pemasok pabrik CPO yang berada di Sumatera Barat sampai penjualan ke Depot Pertamina Teluk Kabung yang ditargetkan untuk masyarakat Provinsi Sumatera Barat. Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan untuk mengetahui potensi biomassa di Sumatera Barat. Selanjutnya dilakukan perancangan model optimasi jaringan rantai pasok dengan cara mengidentifikasi aktivitas rantai pasok, mengetahui karakteristik sistem rantai pasok dan membuat formulasi model matematika.Perancangan jaringan supply chain biomassa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Sumatera Barat, dimulai dari bahan baku TKKS yang bersumber dari pabrik CPO di Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pasaman Barat merupakan sentral agroindustri perkebunan kelapa sawit yang memiliki 17 pabrik kelapa sawit terbanyak di Sumatera Barat. Potensi bioetanol yang bersumber dari limbah CPO yaitu Tandan Kosong Kelapa Sawit dapat dilakukan dengan mendirikan pabrik bioetanol yang berlokasi sama dengan pabrik CPOsehingga berdekatan dengan sumber bahan baku tersebut. Kemudian bioetanol tersebut didistribusikan menuju Depot Pertamina Teluk Kabung yang ditargetkan untuk masyarakat Sumatera Barat. Hasil yang didapatkan dari model matematis mixed integer linier programming yaitu penempatan lokasi pabrik bioetanol pada PT Pasaman Marama Sejahtera skala menengah dengan kapasitas 11970 ton/bulan dan total biaya sebesar Rp. 251.563.700.000/bulan. Kata Kunci: Rantai Pasok, Biomassa, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Mixed Integer Linier Programming
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. RIKA AMPUH HADIGUNA, IPM |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik industri |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 11:58 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 11:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31486 |
Actions (login required)
View Item |