YUNIKE, FILMAR (2017) EFEKTIVITAS PEMBERIAN MEDIA PEMANCING TRIGONA SP (STINGLESS BEES) PADA PERANGKAP TEMPURUNG KELAPA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI)
SKRPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan 3 jenis media pemancing lebah Trigona sp (Stingless bees) pada perangkap tempurung kelapa. Materi yang digunakan ialah perangkap tempurung kelapa sebanyak 30 perangkap sarang, yang terdiri dari 3 media pemancing yaitu pemancing A (madu) sebanyak 10 perangkap sarang, B (propolis) sebanyak 10 perangkap sarang dan C (kombinasi antara Bees swax dan propolis) sebanyak 10 perangkap sarang. Penelitian dalam penjebakan Stingless bees dilakukan selama 17 minggu di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Peubah yang diamati ialah jumlah koloni yang bersarang pada perangkap, waktu yang diperlukan Stingless bees mengisi kotak perangkap, jenis Stingless bees yang masuk ke dalam perangkap, suhu dan kelembaban sekitar perangkap serta bobot koloni. Data dianalisis secara statistik deskriptif dengan menghitung rataan, standar deviasi (SD) dan persentase. Hasil menunjukkan bahwa Stingless bees yang bersarang pada perangkap tempurung kelapa sebanyak 6 koloni dengan spesies Tetragonula fuscobaltealta. Penggunaan media pemancing B dan C membutuhkan rataan waktu untuk bersarang lebih cepat yaitu selama 52 hari dibanding media pemancing A selama 122 hari. Adapun spesies Tetragonula fuscobaltealta yang bersarang pada perangkap tempurung kelapa dengan media pemancing A, B dan C berturut-turut ialah sebanyak 1 koloni, 3 koloni dan 2 koloni. Sedangkan bobot koloni yang didapatkan pada media pemancing A, B dan C berturut-turut ialah 16 gram, 18,67 gram dan 16 gram. Rataan suhu pagi (24,200C ± 0,43), siang (30,860C ± 0,39) dan sore (25,680C ± 0,40), rataan kelembaban pagi (85,38% ± 2,09), siang (70,67% ± 1,24) dan sore (80,76% ± 1,35). Berdasarkan lama waktu bersarang dan banyaknya koloni yang terjebak pada perangkap tempurung kelapa selama penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemancing B lebih baik dibanding pemancing A dan C. Kata Kunci : Jenis Stingless Bees, Perangkap Sarang, Suhu, Waktu Bersarang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hery Bachrizal Tanjung, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 16:48 |
Last Modified: | 27 Oct 2017 16:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31457 |
Actions (login required)
View Item |