PERANCANGAN ALAT PENGERING BAHAN BAKU UNTUK PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN MODEL FUNCTION ANALYSIS SYSTEM TECHNIQUE

Dwi, Rahma Yusli (2017) PERANCANGAN ALAT PENGERING BAHAN BAKU UNTUK PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN MODEL FUNCTION ANALYSIS SYSTEM TECHNIQUE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
4. BAB 1 8-10-2017.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 (Penutup))
9. BAB 6 8-10-2017.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA 11-10-2017.pdf - Published Version

Download (284kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Dwi Rahma Yusli TA FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

PT Suwarni Agro Mandiri Pariaman Plant merupakan salah satu perusahaan penghasil pupuk yang terletak di Padang Cakur, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Jenis pupuk yang dihasilkan oleh PT Suwarni Agro Mandiri terdiri dari pupuk organik granul dan pupuk anorganik NPK. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Pengadaan, terdapat permasalahan pada pasokan bahan baku untuk proses produksi pupuk organik granul yaitu bahan baku kotoran ayam. Permasalahan tersebut adalah pemasok bahan baku mengirim kotoran ayam yang basah, padahal seharusnya pemasok mengirim kotoran ayam yang kering. Tetapi perusahaan tidak mempermasalahkan dengan kondisi bahan baku kotoran ayam yang dikirim oleh pemasok. Dalam kondisi ini, perusahaan tetap mengalami proses produksi pada pupuk organik granul. Apabila terjadi kekurangan bahan baku kotoran ayam yang kering tindakan dari perusahaan yaitu menambahkan kegiatan produksi. Kegiatan produksi tersebut adalah menjemur bahan baku berupa kotoran ayam yang basah yang telah dikirimkan oleh pemasok. Hal tersebut berdampak terhadap kelancaran proses produksi pupuk organik granul yang mengakibatkan permintaan pupuk tersebut tidak terpenuhi. Untuk menyelesaian permasalahan ini, solusi yang akan diberikan ialah merancang alat pengering untuk kotoran ayam yang basah. Perancangan dilakukan dengan pendekatan Quality Function Deployment (QFD) untuk pengumpulan voice of customer menjadi karakteristik desain (part characteristic), dan Function Analysis System Technique (FAST) untuk menjabarkan fungsi detail dalam perancangan. Perancangan teknis untuk merancang dimensi dan kapasitas serta kebutuhan energi pada alat pengering tersebut. Hasil akhir penelitian ini berupa rancangan alat pengering dalam bentuk desain visual, rancangan alat ini seperti tray dryer yang berbentuk rak bertingkat. Rancangan alat ini memiliki volume tray 44314 cm3untuk kebutuhan 44.27 kg kotoran ayam basah. Total energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan kotoran ayam per siklus sebanyak 277683.70 kkal/siklus, dengan besar biaya dalam pembuatan satu unit alat pengering sebesar Rp7.543.700,- serta biaya pengeringan kotoran ayam per 1 kg pupuk sebesar Rp 337,-.Rancangan alat untuk tahapan perancangan desain diperoleh melalui metode QFD sebanyak 18 karakteristik, dan 3 hirarki fungsi yang didapatkan menggunakan pendekatan FAST. Kata Kunci : alat pengering, biaya, Function Analysis System Technique (FAST), Quality Function Deployment (QFD)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: ERI WIRDIANTO, M.Sc
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 27 Oct 2017 14:42
Last Modified: 27 Oct 2017 14:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31438

Actions (login required)

View Item View Item