PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT UBI KAYU FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PRODUKSI TELUR, WARNA KUNING TELUR DAN KANDUNGAN LEMAK KUNING TELUR PADA PUYUH

santi, sonata (2017) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT UBI KAYU FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PRODUKSI TELUR, WARNA KUNING TELUR DAN KANDUNGAN LEMAK KUNING TELUR PADA PUYUH. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (caver dan abstrak) cover dan abtrask.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) bab 1 watermaxs.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (bab v) bab v.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka 2.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi utuh watermaks pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (511kB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT UBI KAYU FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PRODUKSI TELUR, WARNA KUNING TELUR DAN KANDUNGAN LEMAK KUNING TELUR PUYUH Santi Sonata1, Mirzah2, Ade Djulardi2 1)Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas 2) Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kulit ubi kayu fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum terhadap konsumsi ransum, produksi telur, warna kuning telur dan kandungan lemak kuning telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 250 ekor puyuh strain Coturnix coturnix japonica dan kandang berukuran 45 x 20 x 30 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan yaitu : RA (0% KUKAF dalam ransum), B (10% KUKAF dalam ransum), C (15% KUKAF dalam ransum), D (20% KUKAF dalam ransum), E (25% KUKAF dalam ransum) dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi Quail day (%), warna kuning telur dan kandungan lemak kuning telur (%). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit ubi kayu fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum puyuh petelur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur per hari, warna kuning telur dan kandungan lemak kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung kulit ubi kayu fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens sampai level 25 % dalam ransum dapat mempertahankan performa dan kualitas telur burung puyuh dengan mengurangi pemakaian jagung sebesar 37,97 %. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 20,66 g/ekor/hari, produksi telur per hari 55,60 %, warna kuning telur 5,16 dan kandungan lemak kuning telur 34,42 %. Kata Kunci : KUKAF, burung puyuh, peforma, kualitas telur

Actions (login required)

View Item