PENGARUH SKARIFIKASI DAN PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH MENGKUDU (Morinda citrifolia L)

ELSA, GUSNITA (2017) PENGARUH SKARIFIKASI DAN PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH MENGKUDU (Morinda citrifolia L). Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
2. BAB I PENDAHULUAN revisi.pdf - Published Version

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA revisi oke.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SAATNYA DIUPLOAD FULL ELSA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian mengenai Pengaruh Skarifikasi dan Pemberian Giberelin (GA3) Terhadap Pematahan Dormansi Benih Mengkudu (Morinda citrifolia L) telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Fakulas Pertanian Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara skarifikasi dan perendaman benih dalam giberelin, perlakuan skarifikasi yang tepat dan konsentrasi giberelin yang terbaik terhadap pematahan dormansi benh mengkudu. Percobaan ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama skarifikasi yang terdiri atas dua taraf yaitu pemotongan ujung benih dan tanpa pemotongan ujung benih. Faktor kedua perendaman benih dalam giberelin terdiri dari tiga taraf yaitu perendaman benih dalam giberelin 60, 50, dan 40 ppm. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi perlakuan skarifikasi pemotongan ujung benih dengan perendaman benih dalam giberelin (GA3) 60 ppm terhadap upaya pematahan dormansi benih mengkudu yaitu selama 48 hari dan persentase daya berkecambah 48,5%. Perlakuan skarifikasi pemotongan ujung benih lebih baik dalam upaya pematahan dormansi mengkudu dengan rata- rata persentase daya berkecambah 37,5%, rata- rata persentase benih dorman 56,83%, rata- rata persentase panjang radikula 3,46 cm dan rata- rata persentase panjang hipokotil 4,59%. Konsentrasi giberelin (GA3) yang terbaik dalam upaya pematahan dormansi benih mengkudu yaitu pada konsentrasi 60 ppm. Kata kunci : benih mengkudu, daya berkecambah, dormansi, giberelin, skarifikasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 27 Oct 2017 10:47
Last Modified: 27 Oct 2017 10:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31235

Actions (login required)

View Item View Item