YUDI, DWIANDA (2017) KAJI EKSPERIMENTAL PENGHAMBAT PERTUMBUHAN RETAK DENGAN MENGGUNAKAN PENGAKU. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
COVER+abstrak.pdf - Published Version Download (473kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (383kB) | Preview |
|
Text
TESIS UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu penyebab retak muncul di struktur biasanya berawal dari titik-titik pada daerah yang mengalami konsentrasi tegangan yang tinggi. Jika pembebanan terus dilakukan maka retak akan terus tumbuh sehingga menyebabkan terjadinya kegagalan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang efektif untuk menahan pertumbuhan retak sebelum kegagalan terjadi. Pada saat ini prosedur yang sering dilakukan di lapangan adalah dengan melakukan proses pengelasan pada daerah retakan, tetapi proses ini tidak memberikan solusi yang efektif karena akan terjadi retakan kembali di daerah yang sama jika kualitas lasan tidak baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan mekanisme tambahan untuk mencegak retak terjadi kembali, yaitu dengan memberikan pengaku pada daerah retakan yang sudah dilas. Penahan atau pengaku mempunyai fungsi untuk mengurangi konsentrasi tegangan pada ujung retak sehingga dapat menghambat penjalaran retak sehingga retak yang terjadi tidak meluas dan merusak struktur. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian secara eksperimental pengaruh lasan, dimensi pengaku dan jumlah pengaku terhadap beban kritis sebelum retak menjalar. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jumlah pengaku yang diberikan sangat mempengaruhi laju perambatan retak dimana penggunaan pengaku dua sisi sangat efektif dalam menghambat laju rambatan retak, dimensi pengaku mempengaruhi penghambatan penjalaran retak dimana semakin besar dimensi pengaku maka rata rata beban kritis yang dibutuhkan untuk retak mulai menjalar semakin besar. Sementara itu metode lasan pada retak dapat menghambat penjalaran retak meskipun kurang efektif. Kata Kunci: Retak, Pengaku, Penghambat Retak, Beban Kritis,
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | HENDERY DAHLAN PH.D |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik mesin |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 16:00 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 16:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31114 |
Actions (login required)
View Item |