Perjanjian Jual Beli Alat Berat Dengan Sistem Direct Credit (Studi Kasus PT. Hexindo Adi Perkasa Cabang Pekanbaru)

Dilan, Marve (2017) Perjanjian Jual Beli Alat Berat Dengan Sistem Direct Credit (Studi Kasus PT. Hexindo Adi Perkasa Cabang Pekanbaru). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA 333.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img] Text (Tesis Utuh)
Tesis Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam dunia pertambangan, alat berat barangkali sudah bukan hal yang asing lagi untuk didengar dan dilihat. Salah satu perusahaan yang beroperasi dalam menjual alat berat adalah PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. PT. Hexindo Adi Perkasa melakukan perjanjian jual beli dengan sistem direct credit. Direct Credit adalah jual beli barang dimana penjual melaksanakan penjualan barang dengan cara menerima pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli dalam beberapa kali angsuran atas harga barang yang telah disepakati bersama dan yang diikat dalam suatu perjanjian. Dalam penulisan tesis ini penulis mengkaji tentang proses pembuatan dan pelaksanaan perjanjian dengan sistem direct credit oleh PT.Hexindo Adi Perkasa serta mengkaji tentang penyelesaian hukum pada perjanjian jual beli alat berat dengan sistem direct credit oleh PT. Hexindo Adi Perkasa dan pihak pembeli apabila terjadi wanprestasi antara para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan diatas dengan cara berusaha mendapatkan data dari berbagai sumber dengan metode studi dokumen dan wawancara. Pendekatan masalah secara yuridis sosiologis artinya teknik penelitiannya menekankan pada permasalahan dengan memperhatikan fakta-fakta permasalahan yang ditemui nantinya dan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perjanjian jual beli dengan sistem direct credit oleh PT. Hexindo Adi Perkasa mengalami masalah dengan adanya wanprestasi dari pihak pembeli yaitu penunggakan pembayaran oleh si pembeli. Maka penyelesaian hukum tersebut yang dilakukan oleh PT. Hexindo Adi Perkasa dengan cara collection management atau account receivable(a/r) management artinya suatu proses pengelolaan (account receivable) untuk mencegah atau mengurangi kerugian perusahaan yang mungkin timbul akibat keterlambatan pembayaran dari customer.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.H.Ferdi.,S.H.,M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 31 Oct 2017 14:40
Last Modified: 31 Oct 2017 14:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31098

Actions (login required)

View Item View Item