UKURAN KOTA OPTIMAL DI INDONESIA PERSPEKTIF EFISIENSI MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

WINARNO, WINARNO (2017) UKURAN KOTA OPTIMAL DI INDONESIA PERSPEKTIF EFISIENSI MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA). Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER ABSTRAK) COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII (PENUTUP)) BAB VII (PENUTUP).pdf - Published Version Download (298kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview
	Text (DISERTASI UTUH UKURAN KOTA OPTIMAL WINARNO) DISERTASI UTUH UKURAN KOTA OPTIMAL WINARNO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis skala efisiensi kota-kota, menganalisis hubungan skala efisiensi kota-kota dengan kepadatan penduduk dan mengukur besarnya jumlah kepadatan penduduk yang berada dalam kondisi optimal (ideal) di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap analisis. Tahap pertama adalah menganalisis skala efisiensi kota-kota menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Tahap kedua adalah menganalisis hubungan antara skala efisiensi kota dengan kepadatan penduduk menggunakan regresi fungsi kuadratik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala Efisiensi rata-rata yang paling tinggi adalah kota-kota di wilayah Sumatera (cluster I), kemudian kota kota wilayah Jawa Bali (cluster II) sedangkan kota-kota yang rendah skala efisiensinya wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua (cluster III). Setelah diperoleh skala efisiensi kota selanjutnya dilihat hubungannya dengan kepadatan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala efisiensi kota-kota di Indonesia dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, dimana kepadatan penduduk berhubungan positif dengan skala efisiensi kota, sedangkan variabel kepadatan penduduk kuadrat berhubungan negatif dengan skala efisiensi kota, hubungan ini digambarkan dengan kurva U terbalik, dimana setiap penambahan kepadatan penduduk akan meningkatkan skala efisiensi kota, setelah ukuran itu dimana efisiensi adalah maksimal (kepadatan penduduk optimal), penambahan kepadatan penduduk akan menyebabkan penurunan skala efisiensi kota. Ukuran optimal kota-kota pada Cluster I adalah 3.471 jiwa / km2, sedangkan ukuran optimal kota-kota pada Cluster II adalah 5.576 jiwa / km2 dan ukuran optimal kota-kota pada Cluster III adalah 1.250 jiwa / km2. Keywords: Efisiensi Kota, Ukuran Kota Optimal, Kepadatan Penduduk, Kebijakan Perencanaan Kota, Data Envelopment Analysis

Actions (login required)

View Item