PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR KINERJA LOGISTIK SEPEDA MOTOR DI KOTA PADANG

Mahlaini, Munthe (2017) PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR KINERJA LOGISTIK SEPEDA MOTOR DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (406kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penduduk Kota Padang pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah penduduk dapat berdampak kepada permintaan suatu barang, salah satunya sepeda motor. Tingginya tingkat permintaan konsumen terhadap kendaraan bermotor berdampak kepada semakin tinggi tingkat persaingan yang terjadi antara pengecer berbagai merk sepeda motor dalam hal penjualan. Ketika salah satu alur distribusi logistik dan juga penyimpanan pada pengecer sepeda motor yang berada di Kota Padang mengalami hambatan, maka akan berdampak kepada kerugian karena tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Penerapan manajemen logistik dalam penyediaan serta pendistribusian barang sangat dibutuhkan oleh pengecer sepeda motor dalam pemenuhan permintaan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja logistik sepeda motor tersebut dapat diketahui dengan dengan analisis faktor. Tahap pertama pada pengolahan data yaitu uji reliabilitas untuk melihat keandalan dan konsistensi data. Uji reliabilitas menggunakan metode cronbach’s alpha. Selanjutnya dilakukan uji validitas untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang digunakan dalam penelitian ini. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan analisis corrected item total correlation. Tahap selanjutnya analisis faktor dengan menggunakan statistik eigenvalue akan menghasilkan kelompok faktor yang baru. Pada analisis faktor akan dilakukan rotasi faktor dengan menggunakan metode varimax untuk mempermudah diinterpretasikan sub-faktor kedalam kelompok faktor yang baru. Sehingga diperoleh faktor inti yang dapat digunakan pengecer sebagai bahan acuan dalam menentukan kebijakan logistik sepeda motor. Analisis faktor untuk kelima perspektf menghasilkan pada perspektif reliability terdapat tiga faktor baru. Faktor pertama memiliki 5 indikator dengan nilai variansi 31,162%, faktor kedua memiliki 4 indikator dengan nilai variansi 28,460% dan faktor ketiga memiliki 4 indikator dengan nilai variansi 26,964%. Perspektif responsiveness menghasilkan 2 faktor baru. Faktor pertama memiliki 6 indikator dengan nilai variansi 37,803%, faktor kedua memiliki 7 indikator dengan nilai variansi sebesar 35,004%. Perspektif agility tidak mengalami rotasi faktor karena hanya memiliki 1 faktor yang baru. Nilai variansi pada perspektif agility adalah sebesar 64,216%. Selanjutnya, perspektif cost memiliki 3 faktor pembentuk. Pada faktor pertama memiliki 8 indikator dengan nilai variansi sebesar 39,407%, faktor kedua memiliki 4 indikator dengan nilai variansi 23,514%, dan faktor ketiga memiliki 4 indikator dengan nilai variansi sebesar 20,306%. Terakhir, perspektif assets management efficiency tidak mengalami analisis faktor karena hanya 1 faktor yang terbentuk. Perspektif ini memiliki nilai variansi sebesar 67,662%. Kata Kunci : Analisis Faktor, Logistik, SCOR Versi 11.0

Actions (login required)

View Item