ANALISIS SURVIVAL PASIEN KANKER PAYUDARA HER 2(+3) DI PADANG TAHUN 2010-2015

Agusnarizal, Agusnarizal (2017) ANALISIS SURVIVAL PASIEN KANKER PAYUDARA HER 2(+3) DI PADANG TAHUN 2010-2015. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (bab 1-pendahuluan) BAB 1-ok.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (bab 7-kesimpulan) BAB 7-ok.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA-ok.pdf - Published Version Download (286kB) | Preview
Preview	Text (cover dan abstrak) cover-ok.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
	Text (thesis full text) Hasil Penelitian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ANALISIS SURVIVAL PASIEN KANKER PAYUDARA HER 2 (+3) DI PADANG TAHUN 2010-2015 Agusnarizal,1 Wirsma Arif Harahap1, Rima Semiarti2 Latar Belakang dan Tujuan. Kanker payudara (KPD) merupakan tumor ganas yang paling banyak dialami wanita di seluruh dunia. Kanker payudara juga jenis kanker yang paling sering dirawat di RS M Jamil Padang. Banyak faktor yang mempengaruhi prognosis KPD, di antaranya usia, status menopausal, ukuran tumor, grading histologi, keterlibatan kelenjar getah bening, serta analisis penanda biologis tumor primer. Penanda ini terdiri dari reseptor estrogen (ER), reseptor progesteron (PR), human epidermal growth factor receptor 2 (HER2), dan Ki67. Subtipe HER2 merupakan subtipe karsinoma payudara yang ditandai dengan ekspresi ER dan PR negatif, serta HER2 positif. Prognosis buruk dilaporkan pada hasil HER2 (+3). Terapi menggunakan anti-HER2 (trastuzumab) telah digunakan untuk terapi HER2+ di Indonesia, namun ditemukan kasus non-responsif dan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai analisis survival pasien KPD HER2(+3) di Padang periode Desember 2016-April 2017. Metode penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan desain kohort dilakukan di Instalasi rekam medik RSUP Dr M Djamil Padang, RS Ropana Suri, RS Ibnu Sina dan RS Siti Rahmah. Kriteria inklusi penelitian ini mencakup penderita kanker payudara HER2(+3) yang operable dan sudah didiagnosis secara histopatologis, serta telah dilakukan tindakan operasi. Dilakukan penilaian terhadap disease free survival (DFS), dan Overall survival (OS). Insiden KPD HER2 (+3) paling tinggi ditemukan pada usia 35-50 tahun, (54.50 %), memiliki nodul KGB (68.70 %), dengan ukuran T2 (34.30 %), grade sedang (64.20 %). dengan tipe ductal karsinoma (56 %). Hasil ditemukan disease free survival dan overall survival pada KPD HER2 (+3) masing-masing 52.1 dan 62.81 bulan. Terdapat hubungan antara faktor usia dan jenis histopatologi dengan Disease Free Survival dan Overall Survival pada KPD HER2 (+3). Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengobatan dengan Disease Free Survival dan Overall Survival pada KPD HER 2 (+3). Kata kunci: Kanker payudara, HER2, disease free survival, overall survival, trastuzumab 1Bagian Bedah FK UNAND/RSUP Dr M Djamil Padang 2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNAND

Actions (login required)

View Item