AKTIVASI BUBUK Subbituminus DENGAN UREA DAN DOLOMIT DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA OXISOL SERTA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq.)

Topanal, gustiranda (2017) AKTIVASI BUBUK Subbituminus DENGAN UREA DAN DOLOMIT DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA OXISOL SERTA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
I. COVER SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

AKTIVASI BUBUK Subbituminus DENGAN UREA DAN DOLOMIT DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA OXISOL SERTA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, tanah yang digunakan merupakan tanah berordo Oxisol yang diambil di Kenagarian Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi antara batubara bubuk Sub-bituminous dengan urea dan dolomit untuk memperbaiki sifat kimia Oxisol serta meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam Faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah takaran bubuk Subbituminus yaitu A1: 10 ton/ha; A2 : 20 ton/ha ; A3 :30 ton/ha. Faktor kedua adalah jenis bahan pengaktif yaitu B0 : Tanpa pengaktif, B1 : Urea 10%, B2: Dolomit 10%. Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, N-total, C-organik,, CEC, P-tersedia dan kation basa. Data hasil analisis tanah dan tanaman diuji secara statistik berdasarkan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Urea dan Dolomit berinteraksi dalam meningkatkan nilai KTK Oxisol, dimana nilai KTK tertinggi pada takaran 30 ton/ha bubuk Subbituminus yang diaktifkan dengan dolomit, dan peningkatan nilai KTK hampir sama dengan bahan pengaktif urea. (2) Pemberian bubuk Subbituminus pada takaran 30 ton/ha dapat memperbaiki sifat kimia Oxisol dan meningkatkan kelapa sawit sebesar pH 0,21unit; 0,05% N; 2,43 ppm P; 0,12 me/100g Mg; 0,06 me/100g Ca; 3,89 cm; 2 helai dibandingkan dengan takaran 10 ton/ha. (3) Pemberian bahan pengaktif Urea dapat memperbaiki sifat kimia Oxisol seperti; peningkatan pH sebesar 0,32 unit; C-organik sebesar 0,35%, N-total sebesar 0,09%; KTK sebesar 5,65 me/100g; P-tersedia sebesar 3,01 ppm dan penurunan kadar Fe-dd sebesar 69 ppm serta meningkatkan pertumbuhan pembibitan utama tanaman kelapa sawit seperti; Tinggi tanaman dan Jumlah helaian daun dibandingkan dengan tanpa bahan pengaktif. Kata kunci : Oxisol, Bubuk Subbituminus, Urea, Dolomit, Kelapa Sawit

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr.Ir. Herviyanti. MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 25 Oct 2017 10:12
Last Modified: 25 Oct 2017 10:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30685

Actions (login required)

View Item View Item