AN INTERPERSONAL METAFUNCTION ANALYSIS OF MICHELLE OBAMA’S FINAL SPEECH

Eghy, Ulfa Imiria (2017) AN INTERPERSONAL METAFUNCTION ANALYSIS OF MICHELLE OBAMA’S FINAL SPEECH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 4 Kesimpulan)
Bab 4 Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas sistem metafungsi interpersonal bahasa yang terdapat dalam pidato Michelle Obama. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sistem metafungsi interpersonal yang ada dalam pidato tersebut dan cara Michelle Obama berinteraksi dengan pendengar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systemic Functional Linguistics oleh M.A.K. Halliday. Penulis memperoleh data dari pidato Michelle Obama (Januari, 2017) yang bersumber dari internet. Data dianalisis dengan metode mengelompokkan ke dalam masing-masing klausa berdasarkan susunan dari unsur pembentuknya; mood dan residue. Dari analisis ditemukan adanya hubungan interpersonal antara pembicara dan pendengar melalui analisis Mood, Modality dan Polarity. Analisis Mood menunjukkan klausa yang dominan digunakan dalam pidato tersebut adalah klausa deklaratif dengan persentase 88,8%, diikuti oleh klausa imperatif 7,3% dan klausa interogatif dengan persentase terendah 3,9%. Berdasarkan analisis mood, Michelle Obama cenderung menyampaikan pernyataan daripada pertanyaan atau perintah yang merefleksikan bahwa ia adalah seorang yang sopan dalam bertutur kata. Analisis Modality menunjukkan klausa yang dominan dalam pidato tersebut mengandung modality tipe modalization yakni; probability dan usuality dengan persentase 81,8% dan 15,9%. Hal ini membuktikan bahwa Michelle Obama lebih cenderung mengemukakan pemikirannya daripada memberikan perintah kepada pendengar. Dari analisis pidato tersebut ditemukan bahwa Michelle Obama lebih sering memberikan pernyataan dalam klausa positif daripada pernyataan dalam klausa negatif yang ditunjukkan dari analisis Polarity dengan persentase positive polarity 95,3%. Analisis mood, modality dan polarity menunjukkan bahwa interaksi antara pembicara dan pendengar dalam analisis ini adalah interaksi antara pemberi dan penerima informasi. Kata kunci: Metafungsi Interpersonal, Mood, Modality, Polarity, Pidato.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Zulfakhri Dt. Majo Datuk, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: s1 sastra inggris
Date Deposited: 25 Oct 2017 15:16
Last Modified: 25 Oct 2017 15:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30671

Actions (login required)

View Item View Item