Hubungan Defisit Motorik dengan Penurunan Fungsi Kognitif pada Pasien Stroke Iskemik Akut

Rizki, Fitri Amelia (2016) Hubungan Defisit Motorik dengan Penurunan Fungsi Kognitif pada Pasien Stroke Iskemik Akut. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRACT_watermark.PDF - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB_1_Pendahuluan_watermark.PDF - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB_7_Penutup_watermark.PDF - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_KEPUSTAKAAN_watermark.PDF - Published Version

Download (241kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
fitri_amelia_rizki.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang dapat menimbulkan kematian dengan angka kematian yang menduduki peringkat kedua di dunia. Stroke menjadi penyebab utama disabilitas neurologis di dunia yang ditandai dengan gangguan motorik dan kognitif pada penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara defisit motorik dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik akut. Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dilakukan pada 43 pasien stroke iskemik fase akut di bangsal neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penilaian fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan kuesioner MoCA-Ina dan penilaian fungsi motorik menggunakan NIHSS. Data yang didapatkan dilakukan analisis secara deskriptif untuk melihat karakteristik subjek dan analisis Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk melihat hubungan defisit motorik dan fungsi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stroke iskemik fase akut lebih banyak terjadi pada kelompok usia ≥55 tahun, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan ≤12 tahun, dan faktor risiko terbanyak adalah hipertensi. Defisit motorik yang lebih banyak didapatkan adalah defisit motorik sedang dan penilaian fungsi kognitif menunjukkan hasil yang tidak normal pada hampir sebagian besar pasien. Analisis hubungan faktor risiko stroke iskemik dengan defisit motorik hanya menunjukkan hubungan yang bermakna pada faktor risiko diabetes melitus (p<0,05). Hubungan yang tidak bermakna didapatkan dari hasil analisis seluruh faktor risiko stroke iskemik dengan fungsi kognitif (p>0,05). Analisis hubungan antara defisit motorik dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik akut didapatkan nilai p=0,531. Tidak terdapat hubungan antara defisit motorik dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik fase akut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 01 Mar 2016 04:49
Last Modified: 01 Mar 2016 04:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3065

Actions (login required)

View Item View Item