Sri, Wahyuni (2017) PERANAN BUBUK BATUBARA Subbituminus YANG DIAKTIVASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Batubara subbituminus adalah jenis batubara tingkat rendah yang tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar, namun dapat digunakan sebagai bahan organik tanah untuk memperbaiki sifat kimia tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember 2016 hingga September 2017 di laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis NaOH yang tepat dalam memperbaiki beberapa sifat kimia bubuk Subbituminus dan untuk mengetahui takaran bubuk Subbituminus dan NaOH yang tepat dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap, penelitian pendahuluan dengan 11 perlakuan (0% hingga 10% NaOH) dan penelitian utama dengan 15 perlakuan (kombinasi dari 3 takaran bubuk Subbituminus dan 5 dosis NaOH) dan kemudian diaplikasikan ke Ultisol. Hasil dari Penelitian pendahuluan adalah 10% NaOH mampu meningkatkan pH dan KTK bubuk Subbituminus dengan peningkatan pH dari 5,34 menjadi 12,65 unit, dan meningkatkan KTK dari 24,39 cmol/kg menjadi 148,2 cmol/kg dibandingkan bubuk Subbituminus tanpa NaOH. NaOH mampu mengaktivasi bubuk Subbituminus dengan indikator peningkatan intensitas serapan pada spektrum FTIR yang terjadi pada gugus fungsiomal O-H, CH3, COOH, dan melemahkan ikatan kimia dari COOH. Selanjutnya, hasil penelitian utama adalah pemberian 20 ton/ha bubuk Subbituminus yang diaktivasi 10% NaOH merupakan perlakuan terbaik karena mampu meningkatkan sifat kimia Ultisol seperti meningkatkan pH Ultisol dari 4,60 menjadi 6,09 unit, KTK dari 19,76 menjadi 47,84 cmol/kg, C-Organik dari 1,13% menjadi 2,08 %, P-tersedia dari 7,83 menjadi 10,20 ppm, N-total dari 0,16% menjadi 0,22%, penurunan Aldd Ultisol dari 1,90 cmol/kg menjadi 0,73 cmol/kg dan ESP dari 1,27% menjadi 0,57% dibandingkan dengan 10 ton/ha bubuk Subbituminus tanpa NaOH. Kata kunci : Subbituminus, NaOH, Ultisol
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Herviyanti, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 16:44 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 16:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30527 |
Actions (login required)
View Item |