Kajian Teknologi Pengolahan Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun Rumah Tangga (SB3-RT) Di Kota Padang

Dina, Fathia Putri (2017) Kajian Teknologi Pengolahan Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun Rumah Tangga (SB3-RT) Di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (482kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Belum adanya pemilahan SB3-RT di Kota Padang menyebabkan SB3-RT turut bercampur dengan sampah non-B3 sehingga menimbulkan dampak terhadap kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pengolahan SB3-RT di Kota Padang dan melakukan kajian teknologi yang tepat untuk pengolahan SB3-RT Kota Padang. Analisis kondisi eksisting dilakukan dengan wawancara serta penyebaran 74 kuisioner (keandalan survei 93,75 %) pada sumber domestik, komersil, institusi, industri dan pelayanan kota. Kajian pengolahan SB3-RT Kota Padang dilakukan berdasarkan data timbulan, komposisi serta pengujian fisik dan kimia SB3-RT Kota Padang yang kemudian dibandingkan dengan kriteria desain pengolahan. Hasil pengolahan kuisioner didapatkan belum terdapat pengolahan SB3-RT di Kota Padang yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat tentang SB3-RT masih 16 % dikarenakan belum pernah mendapat sosialisasi tentang SB3-RT. Berdasarkan hasil kajian teknologi pengolahan SB3-RT Kota Padang, direkomendasikan insinerator dengan kapasitas 500 kg/jam sebagai teknologi pengolahan kecuali untuk SB3-RT jenis kaleng bertekanan, bohlam, dan baterai. Kata Kunci: Insinerasi, Kota Padang, SB3-RT, Teknologi Pengolahan

Actions (login required)

View Item