HUBUNGAN KECERDASAN MORAL DENGAN CYBERSEX PADA REMAJA

Resi, Khastari (2017) HUBUNGAN KECERDASAN MORAL DENGAN CYBERSEX PADA REMAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena cybersex yang makin marak terjadi. Beberapa penelitian membahas kaitan cybersex dengan perilaku seksual, masturbasi, kontrol diri, religiusitas, kejijikan moral dan identitas keberagamaan. Namun, belum ada penelitian yang membahas hubungan cybersex dengan kecerdasan moral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecerdasan moral dengan cybersex pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 205 orang remaja usia 15-19 tahun yang berada di Kota Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Cybersex dan Skala Kecerdasan Moral. Skala Cybersex memiliki reliabilitas sebesar 0,882 dan Skala Kecerdasan Moral memiliki reliabilitas sebesar 0,895. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Spearman Rank karena data tidak terdistribusi secara normal. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan moral dengan cybersex pada remaja (r = -0,507, sig=0,000<0,05). Selain itu, penelitian ini menemukan sejumlah temuan yaitu, remaja banyak mengakses internet di luar rumah, kategori cybersex yang paling banyak dilakukan adalah mengakses pornografi, sumber informasi konten porno terbanyak adalah internet, faktor pendorong cybersex terbanyak adalah faktor internal, dan hal yang paling banyak dialami ketika cybersex adalah keadaan mental positif. Hasil penelitian ini memperkuat temuan penelitian sebelumnya bahwa kecerdasan moral dapat memperkuat perilaku positif dan menurunkan perilaku negatif. Kata kunci: Cybersex, Kecerdasan Moral, Remaja

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anggreiny, M.Psi., Psikolog
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Psikologi
Depositing User: s1 psikologi psikologi
Date Deposited: 24 Oct 2017 13:01
Last Modified: 24 Oct 2017 13:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30505

Actions (login required)

View Item View Item