Aswiliarti, Aswiliarti (2017) Analisis Hubungan Frekuensi dan Interval Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid terhadap Kadar antibodi Anti Tetanus pada Ibu Hamil. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover_dan_Abstrak.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB_I.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB_VII.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
Tesis full .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ANALISIS HUBUNGAN FREKUENSI DAN INTERVAL PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID TERHADAP KADAR ANTIBODI ANTI TETANUS PADA IBU HAMIL Oleh : Aswiliarti (1121212021) Dibawah bimbingan Prof.dr.Nur Indrawaty Lipoeto,Msc,PhD.Sp.GK dan Dr.dr.Netti Suharti,M.Kes ABSTRAK Tetanus neonatorum adalah salah penyebab kematian pada neonatal yang disebabkan oleh bakteri clostridium tetani. Kematian karena kasus ini bisa dicegah dengan pemberin imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada ibu hamil, anak sekolah dan wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi dan interval pemberian imunisasi TT terhadap kadar antibodi anti tetanus pada ibu hamil. Desain penelitian adalah cross sectional study terhadap 84 sampel darah ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang diambil adalah frekuensi imunisasi TT, interval imunisasi TT, status gizi serta pemeriksaan kadar antibodi anti tetanus dengan metode Elisa. Pemeriksaan antibodi anti tetanus dilakukan dengan dua kali pemeriksaan, yaitu pemeriksaan antibodi anti tetanus dari serum langsung dan pemeriksaan antibodi antitetanus dari serum yang sebelumnya telah diinduksi dengan vaksin TT. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, One Way Anova, Spearmen dan Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan median antibodi anti tetanus langsung adalah 0,173 (0,046-0,733) dan rerata antibodi anti tetanus induksi 0,577±0,200. Terdapat perbedaan yang sangat bermakna antara nilai antibodi anti tetanus langsung dengan yang di induksi (p= 0,001). Tidak terdapat hubungan frekuensi imunisasi TT dengan nilai antibodi anti tetanus langsung. Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi imunisasi TT dengan nilai antibodi anti tetanus induksi (p=0,03). Perbedaaan kadar antibodi anti tetanus terdapat pada kelompok frekuensi TT < 3 kali dengan frekuensi TT 3-5 kali dan > dari 5 kali. Tidak terdapat hubungan interval pemberian TT dengan nilai antibodi anti tetanus langsung tetapi terdapat hubungan dengan antibodi anti tetanus induksi (p=0,001). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan frekuensi dan interval pemberian imunisasi tetanus toksoid dengan nilai antibodi anti tetanus induksi. Kata Kunci : Tetanus Neonatorum, Imunisasi TT, antibodi anti tetanus
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.dr.Nur Indrawaty Lipoeto,Msc,PhD.Sp.GK |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 15:04 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 15:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30474 |
Actions (login required)
View Item |