Bobi, Andika (2017) ANALISIS FAKTOR PENCALONAN M. SHADIQ PASADIGOE PADA PILKADA SUMATERA BARAT TAHUN 2015. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak batua.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 (pendahuluan))
bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir (kesimpulan dan saran))
BAB akhir (kesimpulan dan saran).pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview |
|
Text (tugas akhir ilmiah utuh)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Bobi Andika. 1210832019. Jurusan Ilmu Politik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Judul: Analisis Faktor Pencalonan M. Shadiq Pasadigoe Pada Pilkada Sumatera Barat Tahun 2015. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Asrinaldi, M.Si dan Andri Rusta S.IP, M.PP. Dalam konsepsi politik, bekal kepantasan diri, relasi politik terhadap elit-elit partai, lobi-lobi politik yang digunakan untuk memenangkan, mendapatkan, mempertahankan, atau memperluas kekuasaan. Sebagai seorang calon kepala daerah haruslah memperhitungkan hal tersebut. Sehingga kepantasan dan pengaruh elit harus sangat diperhatikan. Akan tetapi pada pilkada di Indonesia saat ini faktor finansial juga masih menjadi salah satu aspek penting dalam proses pencalonan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pencalonan M. Shadiq Pasadigoe pada pilkada Sumatera Barat tahun 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk teknik analisis data menggunakan etik dan emik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori rekruitmen politik Czudnowski, teori elit penentu Suzanne Keller dan konsep politik uang. Hasil penelitian ini menggambarkan kegagalan pencalonan M. Shadiq Pasadigoe pada pilkada Sumatera Barat tahun 2015, kegagalan M. Shadiq Pasadigoe terdapat pada segi elit penentu di tingkat pusat. Hal ini melihatkan bahwasanya elit-elit partai yang merupakan penentu akhir tidak lagi memilih berdasarkan kepantasan calon, akan tetapi hanya berdasarkan lobi-lobi politik saja dan juga dari segi finansial yaitu adanya politik uang. Kata kunci : pilkada, pencalonan, elit penentu, politik uang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Andri Rusta, S.IP. M.PP |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 14:55 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 14:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30461 |
Actions (login required)
View Item |