PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN METODE AASHTO 2012

Rendi, Septriawan (2017) PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN METODE AASHTO 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 pendahuluan)
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
Bab akhir (penutup).pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pondasi merupakan suatu konstruksi yang menghubungkan suatu struktur dengan tanah, dimana tanah berfungsi sebagai penopangnya. Dalam perencanaannya sebuah pondasi harus memenuhi dua persyaratan dasar, antara lain yaitu daya dukung ultimit izin dan penurunan pondasi yang terjadi dalam batas toleransi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui daya dukung pondasi dan penurunan pondasi dengan menggunakan metode AASHTO 2012 pada Proyek Pembangunan Pasar Inpres III Padang. Metoda yang digunakan dalam perhitungan adalah Metode Meyerhof, Metode Nordlund, dan Metode Tegangan Efektif pada tanah lapisan non-kohesif dan menggunakan Metode Tegangan Total dan Metode Tegangan Efektif pada tanah lapisan kohesif. Perencanaan pondasi dengan diameter 0,6 m sampai tanah keras, yaitu sampai kedalaman 29 m dari permukaan tanah dimana kepala tiangdimulai pada kedalaman 2 m dibawah permukaan tanah. Perencanaan pondasi tiang pancang tunggal didapatkan kapasitas ultimit tiang terkecil untuk perencanaan pendesainan ulang sebesar 5530,33 kN dan beban izinnya sebesar 1843,44 kN. Dan nilai beban izin ini jauh lebih kecil dari nilai beban desain sebesar 4500 kN. Sehingga perlu di susun kelompok tiang. Pondasi kelompok direncanakan sampai tanah keras yaitu 29 m dibawah permukaan tanah. Dari perhitungan digunakan tiga tiang dalam satu kelompok tiang pada setiap kolom bangunan. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai kapasitas ultimit dari kelompok tiang sebesar 32926,44 kN dan kapasitas izin sebesar 10975,48 kN. Untuk perencanaan, maka diambil nilai terkecil antara kapasitas izin kelompok tiang dan kapasitas izin tiang tunggal sebanyak tiang didalam kelompok yaitu sebesar 5530,33 kN. Sehingga kelompok tiang ini mampu menahan beban desain yang telah direncanakan. Penurunan pondasi kelompok dihitung dengan dari penjumlahan penurunan akibat tekanan tanah dan penurunan akibat elastic tiang. Penurunan akibat tekanan tanah yaitu sebesar 8,113 mm. Penurunan akibat tekanan elastis tiang yaitu sebesar 4,035 mm. Total penurunan pondasi kelompok sebesar 12,148 mm. Penurunan pondasi maksimal yaitu sebesar 25 mm menurut AASHTO dan sebesar 15,1 mm menururt RSNI 3 2017, sehingga pondasi kelompok tsb bisa untuk digunakan. Kata kunci : Tiang Pancang, AASHTO, Kapasitas Ultimit, Kapasitas Izin, Penurunan, Kelompok Tiang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: RINA YULIET, MT
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 24 Oct 2017 15:03
Last Modified: 24 Oct 2017 15:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30458

Actions (login required)

View Item View Item