PROFIL PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS YANG DIRAWAT DI BANGSAL PARU RSUP DR. M DJAMIL PADANG BERDASARKAN KELAS RISIKO PNEUMONIA SEVERITY INDEX PERIODE 1 JANUARI 2014 – 31 DESEMBER 2015

Auliya, Al Hazmi (2017) PROFIL PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS YANG DIRAWAT DI BANGSAL PARU RSUP DR. M DJAMIL PADANG BERDASARKAN KELAS RISIKO PNEUMONIA SEVERITY INDEX PERIODE 1 JANUARI 2014 – 31 DESEMBER 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (572kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2. BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Penutup) 3. BAB 6 penutup.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (474kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) 5. Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Community-acquired pneumonia is an infectious lung disease which is often found in society and sometimes threatening life. Clustering patients based on pneumonia severity index (PSI) has advantages in assessing the risk. The main purpose of this study is to understand the profile of patients who have been treated as inpatient at Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. The design of this study is descriptive-retrospective. Medical records were collected from January 2014 – December 2015. A total of 58 patients utilizing total sampling were found in this study. Univariate analysis was applied to each group. In 58 patients, risk class I, II, III, IV, and V, respectively has 20, 17, 14, 6, and 1 patient. Man was dominantly found in every class. Congestive heart failure, respiratory rate > 30 times per minute, and pleural effusion were the most indicators of PSI which have been identified. Mortalities in risk class I, II, III, IV, and V were 5%, 11,7%, 14,3%, 0%, and 100%. Length of hospitalization, individually was 18.75, 8.70, 19.14, 12.27, and 15 days. Klebsiella pneumoniae was the predominant microorganism which has been found from every class. Klebsiella pneumoniae is the predominant etiology of community-acquired pneumonia and clinician assessments are preferable to PSI on hospitalizing low-risk patient and prolonging length of stay. Key words : community-acquired pneumonia, pneumonia severity index, risk class ABSTRAK Pneumonia komunitas adalah penyakit infeksi paru. Kejadiannya sering ditemukan, bahkan terkadang mengancam jiwa. Pengelompokkan pasien berdasarkan Pneumonia Severity Index (PSI) bermanfaat dalam menilai derajat keparahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil pada kelompok-kelompok pasien pneumonia komunitas yang dirawat inap di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pengambilan data rekam medik dari Januari 2014 - Desember 2015. Sebanyak 58 pasien ditemukan dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Analisis univariat diaplikasikan pada masing-masing kelompok pasien. Hasil penelitian yang dilakukan pada 58 pasien didapatkan kelas risiko I, II, III, IV, dan V masing-masingnya berjumlah 20, 17, 14, 6, dan 1 pasien. Pasien laki-laki lebih banyak dijumpai pada setiap kelas. Penyakit jantung kongestif, frekuensi napas > 30 kali per menit, dan efusi pleura adalah indikator-indikator PSI yang paling sering ditemukan. Angka mortalitas kelas risiko I, II, III, IV, hingga V, adalah.5%, 11,7%, 14,3%, 0%, dan 100%. Lama rawat inap pada tiap-tiap kelas adalah 18,75, 8,70, 19,14, 12,17, dan 15 hari. Klebsiella pneumoniae merupakan mikroorganisme dominan pada semua kelas. Klebsiella pneumonia adalah mikroorganisme dominan yang ditemukan pada pasien dan penilaian klinisi lebih diandalkan dibanding PSI dalam menentukan tipe perawatan dan lamanya pasien dirawat inap. Kata kunci : pneumonia komunitas, pneumonia severity index, kelas risiko

Actions (login required)

View Item