Tedi, Darma Putra (2017) Usulan Perbaikan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik (Tingkat Kebisingan, Tingkat Konsentrasi Debu, Tingkat Kenyamanan Termal (Studi Kasus : CV Sinar Rotanindo, Ulu Gadut, Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (643kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (650kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
BAB VI.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (378kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan sebagai lingkungan kerja yang baik apabila manusia bisa melaksanakan kegiatannya dengan optimal, sehat, aman, dan selamat. Ketidakberesan lingkungan kerja dapat terlihat dalam waktu yang lama, dan keadaan lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak yang tentunya tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien dan efektif. Oleh karena itu lingkungan kerja harus didesain sedimikian rupa sehingga menjadi kondusif bagi pekerja dalam melakukan aktivitasnya. Permasalahan yang terdapat pada salah satu industri kecil menengah yaitu CV Sinar Rotanindo, Ulu Gadut, Padang yaitu berkaitan dengan lingkungan kerja fisik (tingkat kebisingan, tingkat konsentrasi debu, dan tingkat kenyamanan termal) yang menganggu kenyamanan pekerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka digunakan metode titik sampling pada kebisingan, metode gravimetric pada debu, dan skala PMV dan PPD pada kenyamanan termal. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa tingkat kebisingan di CV Sinar Rotanindo melewati ambang batas yang telah ditentukan.Tingkat kebisingan yang maksimum 93.5 dBA dan minimum 86.2 dBA. Pengendalian tingkat kebisingan dilakukan dengan merancang alat sekat peredam getaran (busa) pada landasan mesin rotan, dan penggunaan ear muff. Sedangkan tingkat konsentrasi debu maksimum 6.2882 mg/m3 dan minimum 0.9170 m/m3. Pengendalian tingkat konsentrasi debu dilakukan dengan membuat local exhaust ventilation di setiap mesin produksi, dan penggunaan masker mulut, kaca mata, dan sarung tangan. Skala PMV dan PPD menunjukan bahwa sensasi termal pada CV Rotanindo yaitu sangat panas. Oleh sebab itu, pengendalian yang dilakukan untuk mengatasinya berupa pemasangan turbin ventilator pada atap bangunan CV Rotanindo, dengan jumlah turbin ventilator sebanyak 8 buah. Kata Kunci : Tingkat Konsentrasi Debu, Tingkat Kenyamanan Termal, Tingkat Kebisingan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Lusi Susanti |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 16:11 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 16:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30110 |
Actions (login required)
View Item |