PENGUJIAN SIFAT FISIK DAN TRIBOLOGI DARI MINYAK KELAPA (COCONUT OIL) SEBAGAI ZAT ADITIF PADA OLI SAE 40

MUHAMMAD, ARIF (2015) PENGUJIAN SIFAT FISIK DAN TRIBOLOGI DARI MINYAK KELAPA (COCONUT OIL) SEBAGAI ZAT ADITIF PADA OLI SAE 40. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
1096.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (831kB)

Abstract

Minyak pelumas merupakan suatu bagian yang dari sistem pelumasan untuk membuat kinerja dan efisiensi dari suatu komponen mesin.Tanpa pelumas akan timbul gesekan dan keausan sehingga banyak energi yang terbuang.Pelumas yang banyak digunakan sekarang ini adalah pelumas sintetik padahal pelumas tersebut memiliki kekurangan yakni sulitnya terurai oleh lingkungan sehingga merusak lingkungan, dan bersifat racun serta ketersediaannya yang terbatas. Dampak terhadap lingkungan yang diciptakan oleh pelumas sintetik bisa dikatakan cukup berbahaya. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengganti pelumas tersebut dengan pelumas yang ramah terhadap lingkungan,contohnya minyak kelapa. Sumatera Barat memiliki sumber minyak kelapa (coconut oil) yang berlimpah dimana penggunaanya masih terbatas Jadi, pada penelitian ini akan dilakukan pengujian sifat fisik dan tribologi dari minyak kelapa (coconut oil) yang dibedakan dalam proses pembuatan untuk dijadikan pelumas aditif dan sebagasi pelumas dasar(base oil) adalah oli SAE 40. Pembuatan minyak kelapa (coconut oil) dilakukan dengan proses kering dan basah. Dalam proses basah terdapat 2 jenis minyak yakni minyak tanak/Hydrogenated Coconut Oil (HCO) dan minyak VCO/Virgin Coconut Oil sedangkan untuk proses kering akan didapatkan berupa minyak kopra/Refined Coconut Oil (RCO). Dalam pengujian sifat fisik yang akan diuji adalah viskositas kinematik 40oC dan 100oC, indeks viskositas. Sedangkan sifat tribologi berupa keausan, koefisien gesek, dan pengamatan tekstur permukaan. Hasil dari pengujian sifat fisik dari ketiga jenis minyak kelapa menunjukan VCO dengan persentase penambahan oli SAE 40 sebesar 15% memiliki nilai viskositas lebih tinggi. Pada hasil pengujian tribologi (koefisien gesek), minyak VCO dengan persentase penambahan oli SAE 40 sebesar15% memiliki nilai koefisien gesek (0,102) yang lebih kecil dari yang lainya. Key word : Minyak HCO, minyak VCO, minyak RCO, viskositas kinematik 40 oC dan 100 oC, indeks viskositas,SAE 40,tribologi,aditif

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 02 Mar 2016 05:06
Last Modified: 02 Mar 2016 05:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3010

Actions (login required)

View Item View Item