Edi, Ario Pamungkas Waluyo (2017) Korelasi Kadar Kreatinin Kapiler Metode Substrate Specific Electrode dengan Kadar Kreatinin Serum Metode Enzimatik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (339kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kreatinin merupakan penanda paling mudah untuk mengetahui fungsi ginjal. Metode yang selama ini sering digunakan adalah enzimatik yang membutuhkan turn around time (TAT) lama. Metode pemeriksaan kreatinin secara point of care testing (POCT) merupakan pemeriksaan yang mudah dan cepat sehingga dapat memantau keadaan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar kreatinin kapiler metode creatinine substrate-specific electrode (SSE) dengan kadar kreatinin serum metode enzimatik pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancang potong lintang terhadap 15 pasien PGK dan 15 kontrol sehat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan bulan Oktober 2016-September 2017. Kadar kreatinin kapiler diperiksa menggunakan metode SSE dan kreatinin serum menggunakan metode enzimatik. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson, korelasi bermakna jika p<0,05. Hasil: Subjek penelitian laki-laki 14 (46,7%), perempuan 16 (53,3%) dengan rerata umur 47 (17,08) tahun. Rerata kadar kreatinin pasien PGK dengan metode SSE 5,44(3,78) mg/dL dan metode enzimatik 4,66(4,08) mg/dL. Uji korelasi Pearson didapatkan hasil korelasi positif sangat kuat (r=0,969; p= 0,0001). Rerata kadar kreatinin kontrol sehat dengan metode SSE 0,81(0,11) mg/dL dan metode enzimatik 0,67(0,15) mg/dL. Uji korelasi Pearson didapatkan korelasi positif kuat (r=0,688; p= 0,005). Simpulan: Terdapat korelasi sangat kuat antara kadar kreatinin kapiler metode SSE dengan kreatinin serum metode enzimatik pada pasien PGK dan korelasi kuat pada kontrol sehat. Kata Kunci: Enzimatik, kreatinin, penyakit ginjal kronik, substrate-specific electrode.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ellyza Nasrul, dr., SpPK(K) |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 15:00 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 15:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30044 |
Actions (login required)
View Item |