ELZA, MERISA (2015) PENEMBAKAN PESAWAT MALAYSIA AIRLINES MH17 DI ATAS WILAYAH UKRAINA: SUATU TINJAUAN DARI HUKUM UDARA INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
978.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
Abstract
Penggunaan pesawat udara sebagai alat transportasi menyebabkan timbulnya pengaturan mengenai pesawat udara, salah satunya mengenai keamanan pesawat sipil udara. Dalam hukum udara internasional, khususnya pada konvensi chicago 1944 dijelaskan bahwa pesawat udara yang digunakan sebagai alat angkutan yang diklasifikasikan sebagai pesawat udara sipil tidak boleh ditembak. Penembakan terhadap pesawat udara sipil yang dalam hukum udara dikenal sebagai Intersepsi (Interception) di atur dalam Annex 2 Konvensi Chicago 1944. Intersepsi merupakan upaya terakhir yang dilakukan setelah melakukan tindakan peringatan seperti yang telah di atur dalam Annex 2 Konvensi Chicago 1944. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 merupakan suatu intersepsi yang sah dan bagaimana bentuk tanggungjawab terhadap penembakan tersebut dalam hukum udara internasional. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Yuridis Normatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penembakan terhadap Malaysia Airlines MH17 bukan intersepsi yang sah dan pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan pelanggaran tersebut dan dapat dikenai sanksi. Sanksi yang diberikan berupa sanksi pidana maupun perdata sesuai dengan peraturan yang telah tercantum dalam konvensi-konvensi maupun ketentuan hukum udara Internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 04:43 |
Last Modified: | 02 Mar 2016 04:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2998 |
Actions (login required)
View Item |