Analisis Biaya Satuan Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Padang Pariaman

Elfi, Yulfienti (2017) Analisis Biaya Satuan Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Padang Pariaman. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1.Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
2.Bab I Watermark.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
3.Bab Akhir Watermark.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (26kB) | Preview
[img] Text (Thesis Full Text)
5.ilmiah pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah (Padang Pariaman) adalah Rumah Sakit tipe C yang memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Kunjungan tertinggi ada ada pelayanan rawat jalan.Biaya satuan masing-masing pelayanan belum pernah dihitung.Hal ini sangat berpengaruh terhadap pembiayaan rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya satuan pelayanan rwat jalan di RSUD Padang Pariaman berdasarkan 3 diagnosa dengan kunjungan terbanyak di masing-masing klinik. Desain ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kwantitatif dan kwalitatif untuk melihat besaran tarif pelayanan rawat jalan. Penelitian dilakukan pada bulan juni sampai juli 2017 di RSUD Padang Pariaman.Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari realisasi anggaran biaya dan data kunjungan tahun 2016. Sedangkan data primer diambil dari wawancara mendalam. Analisis biaya satuan dilakukan dengan metode Double Distribution dan Activity based costing (ABC)disertai analisa data kualitatif secara interaktif, terus menerus dan sampai tuntas dan jenuh Hasil penelitian didapatkan bahwa biaya satuan dengan metode double distribution dan ABC, lebih tinggi dari pada tarif perda. Dibanding tarif Perda, penghitungan biaya satuan dengan metode Double Distribution selisihnya mencapai 92% dan 31% dengan tarif BPJS.Sedangkan dengan metode ABC selisih mencapai 87,6% sampai 92,2% untuk tarif umum, dan 33,1% untuk tarif BPJS. Setelah dilakukan penghitungan biaya satuan, diketahui bahwa tarif umum berdasar perda dan tarif BPJS lebih rendah dari biaya satuan. Untuk itu disarankan kepada manajemen untuk mengevaluasi tarif perda dan diusulkan kepada bupati dan DPRD untuk direvisi. Kata Kunci :Biaya Satuan Rawat Jalan, Double Distribution, ABC.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. YURNIWATI, SE,MSi,Akt,CA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 13 Oct 2017 12:41
Last Modified: 13 Oct 2017 12:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29891

Actions (login required)

View Item View Item