Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Perawat dalam Bencana di Ruang IGD RSUP M Djamil Padang Tahun 2017

Marissa, Ulkhair (2017) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Perawat dalam Bencana di Ruang IGD RSUP M Djamil Padang Tahun 2017. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Pendahuluan)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Kesimpulan dan Saran)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Angka kejadian bencana meningkat setiap tahunnya. Pelayanan kesehatan harus mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Masih ada sekitar 40% perawat di Indonesia memiliki tingkat kesiapsiagaan yang rendah dalam bencana dan akan berdampak pada pasien atau korban, perawat maupun pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan perawat dalam bencana di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M Djamil tahun 2017. Faktor – faktor tersebut antara lain : usia, masa kerja, pengalaman, pelatihan, sikap dan manajemen organisasi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M Djamil yang berjumlah 30 responden. Pengumpulan data dilakukan pada 17 Juni s/d 11 Juli 2014 dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner DPET (Disaster Preparedness Evaluation Tool). Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat, bivariat dengan mengunakan uji chi square dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh perawat (53,3%) memiliki kesiapsiagaan yang tinggi. Ada hubungan yang bermakna antara faktor masa kerja dan pelatihan dengan kesiapsiagaan. Tidak ada hubungan yan bermakna antara faktor usia, pengalaman, sikap dan manajemen organisasi dengan kesiapsiagaan. Faktor yang paling dominan adalah faktor pelatihan dengan p value 0,005 dimana perawat yang mengikuti pelatihan bencana ≥ 2 kali memiliki peluang 28,331 kali memiliki kesiapsiagaan yang lebih tinggi dalam bencana. Manajemen rumah sakit dapat menggiatkan lagi kesiapsiagaan perawat khususnya dalam pelatihan siaga bencana kepada perawat bencana agar tingkat kesiapsiagaan perawat semakin optimal. Kata kunci - bencana, kesiapsiagaan, perawat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yulastri Arif, M.Kep
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program Profesi Ners
Date Deposited: 12 Oct 2017 14:50
Last Modified: 12 Oct 2017 14:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29854

Actions (login required)

View Item View Item