PENGARUH PEMBERIAN CMA (CendawanMikoriza Arbuskula) DAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN KRITIS BEKAS TAMBANG BATU BARA TERHADAP KANDUNGAN MINERAL MAKRO RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN

EDI, DIRGANTARA (2013) PENGARUH PEMBERIAN CMA (CendawanMikoriza Arbuskula) DAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN KRITIS BEKAS TAMBANG BATU BARA TERHADAP KANDUNGAN MINERAL MAKRO RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
372.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Di Sumatera Barat tanaman hijauan yang merupakan sumber makanan utama bagi ternak ruminansia untuk dapat bertahan hidup, berproduksi serta berkembangbiak mengalami penurunan. Produksi pakan hijauan ternak yang tinggi didukung oleh unsur hara makro yang selalu tercukupi oleh tanah. Untuk dapat hidup dan berkembang secara baik setiap waktunya membutuhkan bahan nutrisi berupa unsur hara yang dapat dikonsumsi oleh tanaman. Untuk dapat memenuhi kebutuhan ternak yang cukup akan hijauan perlu dilakukan penanaman hijauan pada lahan yang subur untuk tempat tumbuh dan berkembangnya hijauan. Selama ini yang menjadi kendala peternak adalah berkurangnya lahan subur untuk menanam hijauan makanan ternak, karena adanya alih fungsi lahan dengan berkurangnya lahan, kita bisa mengambil alternatif lain seperti pemanfaatan lahan kritis bekas tambang batubara. Eksplorasi batubara pada daerah di Sumatera, yaitu di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung (Sumatera Barat) baik yang dilakukan oleh perusahaan milik negara maupun penambangan rakyat telah menyisakan kerusakan tanah yang makin hari makin luas. Selain terjadi kerusakan fisik, tanah yang bersifat asam ini juga sangat miskin akan unsur hara sehingga sulit untuk dijadikan lahan pertanian. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan bioteknologi seperti pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula 3 (CMA), Mikoriza merupakan asosiasi mutualistik antara cendawan atau jamur dengan tanaman. Melalui hifa-hifa dari CMA yang berasosiasi dengan akar, maka tanaman mampu menyerap unsur hara dalam tanah lebih banyak sehingga akan memperbaiki nutrisi tanaman tersebut dan mengurangi pemakaian pupuk. Hifahifa yang dimiliki mikoriza juga dapat menyerap air dari pori-pori tanah pada saat akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air. Penyerapan air oleh hifa dalam tanah sangat luas sehingga tanaman dapat memperoleh air lebih banyak. Oleh karena itu tanaman bermikoriza lebih tahan terhadap kekeringan. Pemanfaatan lahan pada daerah penambangan batubara mempunyai kendala yang cukup besar, selain struktur fisiknya yang rusak juga unsur hara pada daerah tersebut sangatlah kurang sehingga sulit bagi tanaman untuk tumbuh. Kendala utama pengembangan hijauan pakan ternak dilahan bekas penambangan batubara adalah tingginya derajat kesamaan, struktur tanah yang telah rusak, minimnya unsur hara (unsur hara makro dan mikro) serta tingginya mineral toksik bagi tanaman. Unsur hara makro yang sering defisien adalah : N, P, K, Ca, Mg dan S. (Rahmawaty. 2002). Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan bioteknologi dan mengembangkan hijauan yang ada dan mampu beradaptasi serta berproduksi dengan baik sesuai dengan karakteristik. Penggunaan CMA yang dikombinasi dengan pemupukan (N, P, dan K) yang efisien merupakan suatu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Pemberian dosis pupuk N (urea) 200 kg/ha, P (SP-36) 150 kg/ha, dan K (KCl) 100 kg/ha dapat meningkatkan produksi dan kandungan gizi dari rumput gajah. Hasil penelitian Kamla dan Primasari (2006) bahwa pemberian dosis 25 % rekomendasi 4 pupuk N, P, dan K dengan inokulasi CMA menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang relatif sama dibanding dengan dosis 100 % N, P, dan K tanpa CMA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut efek pemberian CMA dan pemupukan N, P, dan K diharapksan menghasilkan pertumbuhan, produksi dan kandungan gizi serta kandungan mineral makro rumput gajah cv. Taiwan yang relatif sama pula dibandingkan dengan pemberian dosis 100% N, P, dan K tanpa CMA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 02 Mar 2016 04:34
Last Modified: 02 Mar 2016 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2980

Actions (login required)

View Item View Item