ANALISIS PELAKSANAAN PERAN KOMITE MEDIK DALAM UPAYA PENINGKATAN UTILISASI PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

MARLIZAINI, MARLIZAINI (2017) ANALISIS PELAKSANAAN PERAN KOMITE MEDIK DALAM UPAYA PENINGKATAN UTILISASI PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover Dan Abtraks Tesis) File 1. Cover Dan Abtraks Tesis Marlizaini (S2Kesmas-12 203 22 035).pdf - Published Version Download (147kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Tesis) File 2. Bab I Tesis Marlizaini (S2Kesmas-12 203 22 035).pdf - Published Version Download (73kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Tesis) File 3. Bab V Tesis Marlizaini (S2Kesmas-12 203 22 035).pdf - Published Version Download (59kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka Tesis) File 4. Daftar Pustaka Tesis Marlizaini (S2Kesmas-12 203 22 035).pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) File 5. Tesis Utuh Marlizaini (S2Kesmas-12 203 22 035).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ANALISIS PELAKSANAAN PERAN KOMITE MEDIK DALAM UPAYA PENINGKATAN UTILISASI PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG Oleh : MARLIZAINI (12 203 22 035) (Dibawah bimbingan : dr. Hardisman, MHID, Dr. PH (Med) dan Dr. dr. Rima Semiarty, MARS) ABSTRAK Peningkatan mutu dan clicinal governance (tata kelola klinis), Diatur dalam UU No 44 tahun 2009 dan Permenkes 755/Menkes/Per/IV/2011 Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit. RSUD Sijunjung, jika dilihat data Kejadian Tidak Diharapkan 0,43%, namun tidak dilakukan monitoring dan evaluasi oleh komite medik. BOR belum tercapai selama 2013-2016 belum mencapai target 70 -80%. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis peran komite medik dalam upaya peningkatan utilisasi pelayanan rawat inap di RSUD Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan bulan April-Juli tahun 2017 di RSUD Sijunjung. Informan dalam penelitian ini berasal dari pihak manajemen RS, komite medik, staf medis fungsional dan komite keperawatan. Data dianalisis secara triangulasi yaitu sumber dan teknik. Hasil penelitian Sosialisasi kegiatan komite medik belum berjalan optimal. Pelaksanaan kegiatan komite medik belum mendapat alokasi anggaran secara khusus di RS. Sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan komite masih kurang. Kurangnya pemahaman secara bersama tentang keberadaan dan pentingnya komite di Rumah Sakit. Kredensial tenaga medis yang dilakukan hanya berupa aspek administratif tanpa diikuti oleh aspek afektif, kognitif dan psikomotor. Pelaksanaan peningkatan mutu profesi berupa pertemuan ilmiah tidak rutin dilakukan dan audit medis belum dilakukan. Pelaksanaan penyusunan medical staff by law belum terdokumentasikan baik berupa penemuan kasus maupun rencana penanganan komplain pasien dan keluarga pasien. Masih rendahnya jumlah pelatihan yang diakomodir oleh pihak RS untuk tenaga medis disebabkan keterbatasan anggaran. Monitoring dan evaluasi terkait pelayanan di rawat inap baru sekali dilaksanakan yaitu audit medik namun belum ada tindak lanjutnya. Komite medik belum memberikan masukan terkait perbaikan pelayanan rawat inap, memotivasi tenaga medis untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan. Hal ini dapat terlihat dari terjadinya penurunan utilisasi pelayanan rawat inap (Bed Occupacy Rate/ BOR) dari tahun 2015 hingga 2016. Penelitian ini menyarankan untuk peningkatan monitoring dan evaluasi khusus kegiatan komite medik, minimal satu bulan sekali secara berkala dan lebih difokuskan secara berkala dan ada feed back dari hasil temuan pada saat monitoring dan evaluasi ataupun supervisi sehingga tujuan kegiatan komite medik dapat tercapai Daftar Pustaka : 35 (2003-2016) Kata Kunci : Komite medik, utilisasi, rawat inap

Actions (login required)

View Item