abdul, halim (2017) PERUBAHAN SIFAT FISIKA TANAH SAWAH YANG DIALIRI AIR BEKAS PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
2. bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 kesimpulan dan saran)
3. bab 5, kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
4. daftar pustaka.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
ab. halim.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (777kB) |
Abstract
Penelitian mengenai perubahan sifat fisika tanah sawah yang dialiri air bekas pertambangan emas di Nagari Koto Nan IV Dibawuah Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya dilakukan dari bulan September hingga November 2016. Pengambilan sampel dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk sawah yang dialiri air bekas tambang emas. Disamping itu, sawah yang tidak dialiri air bekas tambang emas juga dianalisis sebagai pembanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perubahan sifat fisika tanah sawah yang dialiri air bekas tambangan emas dan membandingkannya dengan tanah sawah yang tidak dialiri air bekas tambang emas. Data penelitian menunjukan adanya perubahan sifat fisika tanah sawah dari petakan I hingga petakan IV. Tanah sawah yang dialiri air bekas pertambangan emas memiliki sifat fisika tanah yang kurang baik seperti, kandungan pasir tanah sawah pada petakan I (84%) > petakakan II (55%) > petakan III (40%) > pada petakan IV (38%). Sebaliknya kandungan klei pada petakan I (9%) < petakan II (21%) < petakan III (24%) < petakan IV (26%). Kandungan BO tanah pada petakan I (1,46%) < petakan II (3,31%) < petakan III (4,46%) < pada petakan IV (6,98%). Nilai BV tanah pada petakan I (1,34 g/cm3) > petakan II (1,32 g/cm3) > petakan III (1,08 g/cm3) > pada petakan IV (0.93 g/cm3), dan Permeabilitas tanah pada petakan I (13,74 cm/jam) > petakan II (9,88 cm/jam) > petakan III (6,17 cm/jam) > pada petakan IV (5,59 cm/jam). Sebaliknya, total ruang pori tanah pada petakan I (49,67%) < petakan II (50,67%) < petakan III (58,67%) < pada petakan IV (65%). Petakan sawah yang tidak dialiri air bekas tambang emas (kontrol) memiliki kandungan pasir 32%, kandungan klei 66%, bahan organik 7,18%, nilai BV tanah 0,97 g/cm3, TRP 64,79% dan permeabilitas tanah 3,2 cm/jam. Kata kunci : Air bekas tambang emas, Sawah, Sifat fisika tanah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ir.Yulnafatmawita, MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 13:04 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 13:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29795 |
Actions (login required)
View Item |