ISOLASI AGAROSA DARI AGAR DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PENGGANTI AGAR PADA MEDIA UJI SENSITIVITAS MIKROBA TERHADAP ANTIBIOTIK

Yoga, Armeliani (2017) ISOLASI AGAROSA DARI AGAR DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PENGGANTI AGAR PADA MEDIA UJI SENSITIVITAS MIKROBA TERHADAP ANTIBIOTIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
abstrak yogaarmeliani.pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB akhir (PenutupKesimpulan).pdf - Published Version

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Agarosa diisolasi dari agar Gracilaria gigas. Agarosa hasil isolasi diperoleh dengan cara melarutkan agar dalam pelarut propilen glikol (1% b/v) dan isopropanol serta memodifikasi terhadap prosedur standar isolasi agarosa dengan pengadukan pada suhu 85°C. Penambahan isopropanol bertujuan untuk mengendapkan agarosa murni. Endapan agarosa murni dipisahkan dengan menggunakan sentrifus dan corong hirsch serta dikeringan dengan proses pemvakuman. Randemen, sulfat total, titik pembentukan gel, titik leleh gel dan kekuatan gel dari agarosa secara berurutan adalah 61,99%, 0,35%, 360C, 930C, dan 1441 g/cm². Pada penelitian ini, agarosa hasil isolasi digunakan sebagai pengganti agar pada media uji sensitivitas antibiotik, dan kemudian dibandingkan dengan media nutrient agar. Hasil penelitian dengan menggunakan dua jenis mikroba yaitu Streptococcus mutans dan Escherichia coli serta tiga jenis antibiotik yaitu ceftazidime, cefotaxime, ampicilin pada 5 variasi konsentrasi ( 10 g, 20 g, 30 g, 40 g, dan 50 g) menunjukkan zona diameter inhibisi pada media nutrient agarosa lebih bulat, lebih jernih, dan lebih luas daripada media nutrient agar. Perbedaan dapat dilihat dari nilai standar deviasi yang diperoleh pada media nutrient agarosa lebih kecil daripada media nutrient agar. Perbedaan antara kedua media uji juga dapat dilihat berdasarkan hasil uji F pada output two way ANOVA menggunakan SPSS yang menunjukkan bahwa data signifikan atau ada perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa agarosa hasil isolasi dapat digunakan sebagai pengganti agar pada media uji sensitivitas antibiotik. Kata Kunci: Agar, Agarosa, Media Nutrient Agar, Media Nutrient Agarosa, Uji Senstivitas Antibiotik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Adek Zamrud Adnan, MS, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 03 Oct 2017 11:25
Last Modified: 03 Oct 2017 11:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29699

Actions (login required)

View Item View Item