PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PAPUA YANG KULIAH DI UNIVERSITAS ANDALAS

RIZKI, ILLAHI (2017) PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PAPUA YANG KULIAH DI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak rvs rizkiillahi.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 rizkiillahi.pdf - Published Version Download (346kB) | Preview
Preview	Text (BAB 2) BAB 5 rizkiillahi.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka rizkiillahi.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview
	Text (tugas akhir fulltext Skripsi Rizkiillahi) tugas akhir fulltext SKRIPSI RIZKI ILLAHI.output.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Mahasiswa Papua kuliah di Unand mulai pada tahun 2012. Ini merupakan Program Beasiswa Afirmasi Dikti (ADik Papua) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa/i Papua untuk kuliah diberbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, dan Universitas Andalas yang berlokasi di kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia adalah salah satunya. Penulisan ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri mahasiswa Papua yang kuliah di Unand serta apa saja faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhinya.Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif fenomenologi dengan informannya adalah tiga orang mahasiswa/i Papua yang kuliah di Unand. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa pada awalnya mahasiswa Papua yang kuliah di Unand mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Mereka merasa asing, dikucilkan, dan juga beberapa oknum baik mahasiswa ataupun masyarakat ada yang membully, menghina dan meledeknya sehingga membuat mereka tersinggung, sakit hati, dan merasa direndahkan. Tapi itu semua awalnya hanya dipendam saja karena memang merasa baru dan belum bisa berbuat apa-apa. Tapi setelah lebih enam bulan atau satu tahun berada di Unand, mereka sudah merasa terbiasa dengan lingkungan sekitar, tidak lagi merasa malu, minder karena memang sudah punya banyak teman yang tidak hanya sesama Papua, jika ada orang yang menghinannya maka sudah tidak terlalu menghiraukan, tapi jika memang sudah keterlaluan maka mereka pun membalas hinaan tersebut. Mahasiswa Papua banyak diantaranya yang sudah bisa berbahasa Minang dalam waktu enam bulan sampai setahun tersebut. Ini membuat mereka lebih mudah dan cepat dalam menyesuaiakan diri baik sebagai mahasiswa dan dalam bermasyarakat. Kata kunci : penyesuaian diri, bully,dihina

Actions (login required)

View Item