HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA (24-59 BULAN) PADA KELUARGA PETANI KARET DI NAGARI SUMPUR KUDUS DAN SUMPUR KUDUS SELATAN KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2015

RANI, PEBRINA SARI (2015) HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA (24-59 BULAN) PADA KELUARGA PETANI KARET DI NAGARI SUMPUR KUDUS DAN SUMPUR KUDUS SELATAN KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
1054.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan dan status gizi balita usia (24-59 bulan) pada keluarga petani karet di Nagari Sumpur Kudus dan Sumpur Kudus Selatan Kabupaten Sijunjung tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 116 balita (24-59 bulan) di Nagari Sumpur Kudus dan Sumpur Kudus Selatan Kabupaten Sijunjung. Penentuan lokasi dan sampel penelitian ini menggunakan teknik multistage random sampling yang diambil secara proporsional. Data dikumpulkan dengan wawancara yang dilakukan oleh peneliti sendiri dan pengukuran antropometri dibantu oleh seorang tenaga kesehatan dengan latar belakang D3 gizi. Pengolahan data dilakukan secara SPSS dan dianalisis statistik dengan uji chi square dan uji t test pada p value p < 0,05. Hasil Hasil penelitian pada keluarga petani karet didapatkan hubungan karakteristik keluarga seperti jumlah anggota keluarga dengan tingkat kecukupan protein (p < 0,05), namun pada pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan gizi ibu, dan pola asuh tidak terdapat hubungan yang signifikan. Tidak terdapat hubungan perbedaan rata-rata konsumsi energi dan protein dengan status gizi BB/U, TB/U, BB/TB. Tidak terdapat hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi BB/U, TB/U, namun pada status gizi BB/TB dengan tingkat kecukupan energi tidak terdapat hubungan, tetapi pada tingkat kecukupan protein terdapat hubungan yang signifikan (p < 0,05). Kesimpulan Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan pola konsumsi pangan (energi dan protein) dengan status gizi BB/U, TB/U, namun terdapat hubungan pola konsumsi protein dengan status gizi BB/TB. Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas agar memprioritaskan penanganan masalah gizi melalui kegiatan posyandu dengan melakukan pemberian makanan tambahan tinggi energi. Daftar Pustaka : 36 (1982-2015) Kata Kunci : Pola Konsumsi Pangan, Status Gizi, Petani Karet

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 02 Mar 2016 04:27
Last Modified: 02 Mar 2016 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2960

Actions (login required)

View Item View Item