EFEK PEMBERIAN TRAMADOL SECARA INTRAPERITONEAL DALAM MENGURANGI NYERI PASCA OPERASI LAPARASKOPI KOLESISTEKTOMI DI KOTA PADANG

Vandra, Bina Riyanda (2017) EFEK PEMBERIAN TRAMADOL SECARA INTRAPERITONEAL DALAM MENGURANGI NYERI PASCA OPERASI LAPARASKOPI KOLESISTEKTOMI DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

EFEK PEMBERIAN TRAMADOL SECARA INTRA PERITONEAL DALAM MENGURANGI NYERI PASCA OPERASI LAPAROSKOPI KOLESISTEKTOMI DI KOTA PADANG Vandra Bina Riyanda1, M. Iqbal Rivai1, Nasman Puar2, Hafni Bachtiar3 Abstrak Batu kandung empedu atau kolelitiasis merupakan kasus saluran cerna yang sering terjadi. Terapi gold standard penyakit ini adalah kolesistektomi, dengan 96% penanganan dapat dilaksanakan melalui laparoskopi. Secara umum, pasien mengalami nyeri awal pascaoperasi laparoskopi kolesistektomi. Pemberian opioid pasca laparoskopi kolesistektomi dapat menghilangkan nyeri secara adekuat. Namun, pemberian opioid intravena banyak menimbulkan efek samping. Untuk mengurangi efek samping penggunan opioid pascalaparoskopi kolesistektomi, dilakukan pemberian analgesia pascaoperasi menggunakan tramadol intraperitoneal. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design dilaksanakan pada pasien dewasa usia 18 tahun dengan diagnosis kolelitiasis yang menjalani laparoskopi kolesistektomi di Kota Padang sejak April 2017-Juni 2017. Dilakukan penilaian visual analog score pada jam kesatu dan keempat pada pasien yang mendapat dan tidak mendapat tramadol intraperitoneal. Dari hasil penelitian didapatkan 30 pasien yang menjalani laparoskopi kolesistektomi, sebanyak 15 pasien mendapat tramadol intraperitoneal dan 15 pasien sebagai kontrol. Rerata nilai VAS kelompok yang mendapat tramadol intraperitoneal adalah 3,87±0,74, sedangkan 4,20±0,56 pada kelompok kontrol (P>0.05). Tidak terdapat perbedaan nilai VAS setelah 1 jam dan 4 jam pada pasien pasca operasi laparoskopi kolesistektomi yang mendapat tramadol intraperitoneal dan yang tidak mendapat tramadol intraperitoneal. Kata kunci: kolelitiasis, kolesistektomi, laparoskopi, visual analog score, tramadol intraperitoneal Afiliasi Penulis : 1Bagian Bedah, RSUP Dr. M. Djamil, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Indonesia. 2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Indonesia Korespondensi : Vandra Bina Riyanda, e-mail : vandrariyanda@gmail.com Telp/HP :+628116680400

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. M. Iqbal Rivai, Sp. B(K)BD
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 25 Sep 2017 11:17
Last Modified: 25 Sep 2017 11:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29547

Actions (login required)

View Item View Item