STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX DC)

DHIAN, EKA PUTRI (2017) STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX DC). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (641kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
(BAB I) PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
(BAB V) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (484kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (414kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah standardisasi untuk simplisia dan ekstrak etanol daun jeruk purut (Citrus hystrix DC). Parameter yang dilakukan berdasarkan prosedur yang tertera pada FHI. Masih banyak monografi yang belum terdapat pada FHI, salah satunya adalah tumbuhan Citrus hystrix DC tersebut. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan pada tumbuhan Citrus hystrix DC khususnya parameter untuk simplisia dan ektrak etanol daun Citrus hystrix DC . Daun Citrus hystrix DC diambil dari 3 daerah yang berasal dari kabupaten berbeda yaitu Talawi, Tanjung Barulak, dan Pesisir Selatan. Simplisia Citrus hystrix DC berupa daun; berbentuk bulat lonjong, ujung daun tumpul, permukaan daun licin dan mengkilap ,warna hijau kecoklatan, bau aromatis dan rasa kelat. Pada uji mikroskopik simplisia dengan menggunakan mikroskop pada pembesaran 400x didapatkan fragmen pengenal berupa epidermis dengan sel minyak, berkas pengangkut, serabut sklerenkim, mesofil dengan kelenjar minyak , kristal oksalat, dan epidermis dengan stomata. Hasil penelitian yang disarankan pada parameter simplisia adalah susut pengeringan tidak lebih dari 10% (memenuhi persyaratan FHI), kadar abu total tidak lebih dari 8,40% ± 0,0397%, kadar abu tidak larut asam tidak lebih dari 0,52%± 0,3117%, sari larut air tidak kurang dari 15,91%±6,8001%, sari larut etanol tidak kurang dari 5,78% ± 0,4550%, kadar kandungan hesperidin tidak kurang dari 0,19% ±0,0004%, pola kromatografi lapis tipis simplisia daun Citrus hystrix DC dengan eluen etil asetat p : aseton p : air : asam format P (10:6:2:1) dengan senyawa pembanding hesperidin, didapatkan nilai Rf sebesar 0,50.Sedangkan parameter untuk ekstrak etanol yang berupa ekstrak kental; warna coklat kemerahan, bau khas, rasa kecut dan pahit, didapatkan rendemen ekstrak tidak kurang dari 16,36%, pola kromatografi lapis tipis ekstrak daun Citrus hystrix DC didapatkan nilai Rf sebesar 0,50, kadar abu total tidak lebih dari 10,41%±0,7692%, kadar abu tidak larut asam tidak lebih 0,53%±0,1480%, kadar air tidak lebih dari 17,98%±3,4604%, dan kadar kandungan hesperidin tidak kurang dari 3,13%± 0,1358%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Amri Bakhtiar, MS,DESS, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Sep 2017 16:46
Last Modified: 22 Sep 2017 16:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29504

Actions (login required)

View Item View Item