Selviana, Anggraini (2017) Potensi Rizobakteri sebagai Penginduksi Ketahanan Tanaman Pisang untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum f.sp cubense (Foc) dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full text)
Tesis Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (Abstrak)
Abstrak baru.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
Abstract
POTENSI RIZOBAKTERI SEBAGAI PENGINDUKSI KETAHANAN TANAMAN PISANG UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU Fusarium oxysporum Schlecht f.sp cubense (Foc) (E.F. Smith) Synd. & Hans DAN PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN ABSTRAK Rizobakteri merupakan salah satu agens hayati penginduksi ketahanan tanaman pisang untuk pengendalian penyakit layu Fusarium dan pemacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat rizobakteri yang berpotensi sebagai penginduksi ketahanan tanaman pisang terhadap penyakit layu Foc dan pemacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini terdiri terdiri dua tahap, percobaan 1. Potensi rizobakteri sebagai penginduksi ketahanan tanaman pisang dan pemacu pertumbuhan tanaman, percobaan 2. Karakter fisiologis dan molekuler isolat rizobakteri kandidat terpilih berdasarkan gen 16S-rRNA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di Rumah Kaca dan Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar isolat rizobakteri memiliki kemampuan yang berbeda dalam menekan perkembangan patogen Foc dan memacu pertumbuhan tanaman. Berdasarkan data rekap keseluruhan pengamatan, didapatkan 2 isolat (RBPRS6 dan RBPK9) yang berpotensi dikembangkan sebagai agens hayati. Kedua isolat ini mampu menginduksi ketahanan bibit pisang dan memacu pertumbuhan tanaman, dengan rata-rata efektivitas 27,12% dan 27,01%. Rizobakteri ini mampu melarutkan unsur P dan memproduksi asam salisilat sebesar 2,59 ppm dan 5,478 ppm. Hasil amplifikasi gen 16S-rRNA isolat RBPRS6 didapatkan fragmen DNA berukuran 1500 pb. Hasil analisis urutan DNA melalui program pelacakan database Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) (www.blast.ncbi.nlm.nih.gov) menunjukkan sekuen DNA pengkode 16S-rRNA isolat tersebut tidak memiliki kesamaan dengan data sekuen yang terdapat pada Genbank. Sehingga isolat ini tidak bisa diidentifikasi tingkat genus ataupun spesies. Kata kunci: Pengendalian Hayati, Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.), Fusarium oxysporum f.sp cubense
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Jumsu Trisno, SP. MSi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu hama |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 16:29 |
Last Modified: | 11 Sep 2017 16:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29424 |
Actions (login required)
View Item |