PERANAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM PERSIDANGAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi di Pengadilan Negeri Kelas IA Padang)

defri, defri (2017) PERANAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM PERSIDANGAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi di Pengadilan Negeri Kelas IA Padang). Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (249kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Anak merupakan amanah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Perlindungan anak adalah segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan kondisi agar setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya demi perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar baik fisik, mental,dan sosial. Pada saat sekarang ini perbuatan pidana yang terjadi dalam masyarakat semakin komplek, salah satunya adalah tindak pidana yang dilakukan oleh anak, Balai Pemasyarakatan adalah merupakan sebuah unit pelaksana teknis bimbingan kemasyarakatan yang berupa sistem kemasyarakatan dalam tata peradilan pidana dan mengandung aspek penegakan hukum dalam rangka pencegahan kejahatan dan bimbingan terhadap pelanggaran hukum. Berbicara masalah peranan BAPAS dalam pemidanaan anak, tidak dapat dilepaskan dari fungsi dan tugas BAPAS itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, penulis kemudian tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana peranan Balai Permasyarakatan (BAPAS) dalam persidangan perkara tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak, apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dalam persidangan perkara tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak tersebut serta upaya yang dilakukan oleh BAPAS. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan empiris (yuridis sosiologis) yaitu merupakan metode pendekatan masalah yang dilakukan dengan mempelajari hukum positif dari suatu objek penelitian dan melihat penerapan prakteknya di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengumpulkan data primer yang diperoleh langsung dari narasumber, yaitu hakim di Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang dan Kepala dan ASN Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Padang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Dalam proses peradilan, Balai Pemasyarakatan hadir dalam persidangan perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak, Kemudian dalam persidangan pembimbing kemasyarakatan membacakan laporan hasil penelitian kemasyarakatannya terhadap klien anak berupa data individu anak, keluarga, pendidikan, dan kehidupan sosial anak serta kesimpulan atau pendapat dari pembimbing kemasyarakatan untuk dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian kendala yang dihadapi BAPAS adalah tidak adanya ruang sidang khusus bagi anak dalam persidangan, tidak adanya ruang tunggu untuk BAPAS sebelum di adakannya sidang, keterlambatan pemberitahuan jadwal sidang dari pengadilan, sidang anak terkadang tidak didahulukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yoserwan, S.H.,M.H., L.Lm
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Aug 2017 15:00
Last Modified: 30 Aug 2017 15:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29365

Actions (login required)

View Item View Item